Nukilan.id – Ketua Dewan Pertimbangan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Aceh, H. Ramli mengatakan, ketersediaan minyak goreng curah di Aceh hari ini mencapai 6 ton.
Hal itu disampaikannya setelah Kapolda Aceh, Irjen. Pol. Ahmad Haydar melakukan pengecekan langsung ke gudang minyak goreng curah di Gampong Mulia, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh, Kamis (17/3/2022).
“Alhamdulillah minyak curah kita tersedia sebanyak 6 ton untuk 2-3 hari kedepan. Dan sekarang kita masih menunggu pasokan minyak lainnya dan kemungkinan akan masuk dalam beberapa hari ini,” kata Ramli dalam keteranganya kepada Nukilan di Banda Aceh.
Baca juga: Kapolda Aceh Sidak Gudang Minyak Goreng di Banda Aceh dan Aceh Besar
Ramli menyebutkan, hari ini harga minyak goreng curah di Aceh mulai meningkat sebesar Rp14000/liter dan Rp15.500/kilogramnya. Dan harga tersebut, kata dia, sesuai dengan keputusan Kementerian Perdagangan (Kemendag RI).
Untuk Diketahui, Kapolda Aceh Irjen Pol. Ahmad Haydar hari ini turun ke lapangan untuk memantau dan mengawasi langsung terkait ketersediaan minyak goreng di Banda Aceh dan sekitarnya.
Pemantauan ini dilakukan Kapolda Aceh pada 2 lokasi, yaitu di gudang minyak goreng curah di Kampung Mulia, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh, dan Gudang distributor minyak goreng kemasan merk Sanco di Pagar Air, Aceh Besar.
Usai melakukan pengecekan ke 2 lokasi tersebut, Kapolda Aceh menjelaskan tidak ada penimbunan serta stok cukup utk masyarakat, dan minyak goreng dari 2 gudang distributor dijual secara normal dan lancar ke penjual lainnya.
“Untuk minyak goreng curah tersebut dijual dengan harga 14 ribu perliter. Dan Polda Aceh siap melakukan pengawasan untuk ketersediaan minyak goreng baik di tingkat distributor maupun penjual lainnya,” tutur Kapolda.
Reporter: Hadiansyah