NUKILAN.id | Jakarta – Bersamaan dengan peluncuran iPhone 16 Series, Apple kembali memukau para penggemarnya dengan memperkenalkan fitur kecerdasan buatan (AI) terbarunya, Apple Intelligence. Fitur ini akan menjadi daya tarik utama bagi para pengguna iPhone 16, meskipun peningkatan perangkat kerasnya tidak signifikan dibandingkan dengan pendahulunya.
Apple Intelligence bukan sekadar pengembangan teknologi AI biasa. Menurut laporan dari ZDNet, AI ini hadir di berbagai sistem operasi Apple, termasuk iOS, iPadOS, macOS, dan watchOS, dengan fokus yang lebih luas dari sekadar pembuatan gambar dan video. Dalam hal ini, Apple bermitra dengan OpenAI, pengembang di balik ChatGPT, untuk memperkuat teknologi AI tersebut.
Apple Intelligence akan terintegrasi langsung dengan Siri, asisten suara Apple, dan diprediksi akan memberikan pengalaman yang lebih alami dan interaktif bagi para pengguna. Dengan teknologi ChatGPT, Siri kini memiliki kemampuan pemahaman bahasa yang lebih kaya serta dapat mengakses informasi lebih mendalam dari berbagai aplikasi. Misalnya, Siri dapat membantu pengguna mencari informasi penerbangan atau jadwal hanya berdasarkan pesan atau email terbaru yang tersimpan di perangkat.
Selain itu, Apple Intelligence akan mendukung pengguna dengan beberapa fitur lain yang berguna, seperti transkripsi panggilan telepon, ringkasan email, hingga balasan yang disarankan dalam aplikasi Message.
Fitur Apple Intelligence akan resmi diperkenalkan di iOS 18, yang memulai debutnya di iPhone 16 Series. Namun, fitur AI baru ini akan sepenuhnya tersedia dalam pembaruan iOS 18.1 yang diprediksi hadir pada akhir Oktober 2024. Pada tahap awal, fitur-fitur ini akan dirilis dalam versi beta, memungkinkan pengguna menguji teknologi ini lebih awal.
Beberapa fitur unggulan lainnya termasuk peningkatan AI pada aplikasi Photos, seperti kemampuan untuk menghapus objek dari foto secara otomatis, pembuatan emoji khusus berdasarkan perintah teks, dan bahkan kemampuan untuk membuat gambar animasi melalui fitur bernama Image Playground. Pengguna juga bisa memanfaatkan fitur AI untuk mengkategorikan email secara otomatis, merangkum pesan, dan transkripsi memo suara.
Apple Intelligence juga akan memberikan dampak besar bagi produktivitas pengguna. Dengan AI yang ditingkatkan, aplikasi Mail akan semakin cerdas dalam mengelola email, mengkategorikan pesan, serta menyarankan tanggapan. Sementara itu, para pengembang juga akan diuntungkan dengan peningkatan pada Xcode, di mana AI dapat melengkapi kode secara otomatis, mempercepat proses pengembangan aplikasi.
Event peluncuran iPhone 16 sendiri akan digelar pada 9 September 2024 di Cupertino, California, dan bisa disaksikan secara langsung melalui YouTube atau situs resmi Apple. Selain iPhone 16, kabarnya Apple juga akan memperkenalkan Apple Watch terbaru serta beberapa pembaruan untuk AirPods. Namun, rumor terkait Mac M4, HomePods, atau iPad Mini masih harus menunggu hingga akhir tahun atau tahun depan.
Sementara itu, iPhone 16 Series akan hadir dengan empat model utama: iPhone 16, 16 Plus, 16 Pro, dan 16 Pro Max. Meski desainnya tak berbeda jauh dari iPhone 15, beberapa peningkatan seperti layar yang sedikit lebih besar pada model Pro diharapkan memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pengguna. Model Pro akan hadir dengan layar 6,3 inci, sedangkan Pro Max menjadi 6,9 inci.
Apple juga diprediksi akan menghadirkan pilihan warna baru, termasuk rose gold, menggantikan warna biru yang digunakan pada seri sebelumnya. Warna titanium keemasan juga disebut-sebut akan hadir untuk varian iPhone 16 Pro.
Dengan hadirnya Apple Intelligence, Apple kembali menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan inovasi teknologi yang tak hanya mengandalkan perangkat keras, tetapi juga pengalaman pengguna yang lebih cerdas dan terintegrasi.
Editor: Akil
