Aktivis Mahasiswa Serukan Boikot Partai Politik yang Sepakat Pemilu 2024 Ditunda

Share

Nukilan.id – Koalisi Aktivis Mahasiswa Indonesia (KAMI) menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung Dewan Pewakilan Rakyat (DPR) dan Majelis Permusyawaran Rakyat (MPR) Republik Indonesia pada Jumat (4/4/2022). Aksi tersebut sikap KAMI sangat jelas menolak dengan tegas wacana perpanjangan masa jabatan Presiden serta memboikot partai politik yang mendukungnya.

KAMI menilai wacana perpanjangan masa jabatan Presiden oleh beberapa elit partai politik telah mencederai demokrasi dan mencekik nafas reformasi. UUD 1945 pasal 22 E ayat 1 sangat jelas tertulis bahwa pemilihan umum dilaksanakan secara langsung, umum, rahasia, jujur, dan adil setiap lima tahun sekali.

“Sekiranya partai politik tersebut tidak siap mengikuti kontestasi pada pemilu 2024 mending mundur saja dan jangan ikut kontestasi, bila perlu bubarkan saja partai politik yang tidak pro terhadap demokrasi,” tegas Koordinator Nasional (Kornas) KAMI, Husnul Jamil.

Lanjutnya, tidak ada alasan bagi KAMI bahwa pemilu harus di tunda. Beberapa daerah juga melaksanakan pilkada tahun 2020 di tengah pandemi, bahkan dalam skala international seperti amerika serikat melaksanakan pilpres pada tahun 2020 di tengah pandemi melanda.

“Kalau dalih pemulihan ekonomi, pemerintahan ini harus segera diganti secara konstitusi, bukan malah diperpanjang,” ujar Husnul.

Kata dia, KAMI dari awal mendukung pemerintah untuk fokus penanganan Covid-19, jadi jangan buat gerakan tambahan seperti perpanjangan masa jabatan Presiden dan perpindahan ibu kota negara.

“Saya tegaskan, negara hari ini harus fokus pada penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional di tengah terjadinya krisis di negara kita ini,” tutup Husnul Jamil. []

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News