Tuesday, May 21, 2024

Ajak Koalisi Perubahan Sodorkan Paslon di Pilgub Aceh, Wacana Cak Imin Dapat Sambutan Hangat dari Publik Serambi Mekah

NUKILAN.id | Banda Aceh – Sebuah wacana menarik mencuat dalam ranah politik Aceh, menyusul ajakan Muhaimin Iskandar kepada partai politik yang tergabung dalam Koalisi Perubahan untuk turut serta menghadirkan Pasangan Calon Kepala Daerah pada Pemilihan Gubernur Aceh 2024.

Wacana tersebut, disampaikan Cak Imin beberapa waktu lalu saat kunjungannya di Aceh sebagai bentuk apresiasi kepada warga setelah Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Berdasarkan pendapat yang dihimpun Nukilan.id dari berbagai kalangan di Aceh, ajakan yang dilontarkan oleh Ketua Umum DPP PKB itu mendapat sambutan hangat dari publik Aceh.

Seorang pemuda Aceh, Naufal, mengatakan bahwa wacana tersebut sangat relevan mengingat suara pasangan nomor urut 01 tersebut mendapat dukungan sebanyak 2,3 juta lebih di Aceh.

“Wacananya bagus, sangat relevan, buktinya suara pasangan nomor urut 01 di ini (Aceh) mencapai 2,3 juta lebih,” ungkap Naufal kepada Nukilan.id, Jumat (10/5/2024).

Publik Aceh juga menyoroti peran strategis dari poros perubahan yang diusung oleh partai-partai seperti NasDem, PKB, dan PKS. Dengan perolehan kursi ketiga yang signifikan di DPRA, yaitu 10 kursi untuk NasDem, 8 kursi untuk PKB, dan 5 kursi untuk PKS, poros perubahan dinilai mampu mengusung pasangan calon sendiri dalam Pilgub Aceh.

“Berkat Anies, NasDem meraih 10 kursi, PKB 8 kursi, dan PKS 5 kursi di DPRA. Jika digabung maka poros perubahan di Aceh sudah bisa mengusung calon gubernur tersendiri,” tambah Naufal.

Publik Aceh optimis bahwa kehadiran poros perubahan ini dapat menghidupkan kembali sentimen dukungan yang kuat dari publik di Aceh. Terlebih jika Anies Baswedan bersedia turun tangan dalam proses Pemilihan Gubernur Aceh. Hal tersebut dikatakan oleh Satria, ia berujar bahwa mayoritas masyarakat Aceh sangat mengidolakan sosok mantan Gubernur DKI tersebut

“Kalau Anies Baswedan turun gunung, berpotensi membangkitkan sentimen masyarakat yang tidak tega melihat idola mereka (Anies) dikalahkan oleh Mahkamah Konstitusi,” ujar Satria.

Sentimen positif terhadap Anies Baswedan dinilai memiliki potensi untuk menjadi ajang “balas dendam politik”. Bahkan, tidak menutup kemungkinan kekalahan di Pilpres akan ditebus dengan memenangkan pasangan yang diusung oleh Poros Perubahan di Pemilihan Gubernur Aceh.

“Kalahnya Anies di Pilpres mungkin akan menjadi pemicu bagi orang sini (Aceh) untuk membalas.  Orang akan berikan dukungan untuk pasangan poros perubahan dalam Pilgub Aceh,” tambah Satria.

Dengan perkembangan politik yang semakin menarik ini, keterlibatan Anies Baswedan dalam proses Pilgub Aceh dinilai memiliki dampak signifikan terhadap dinamika politik di daerah tersebut. Masyarakat Aceh menantikan perkembangan lebih lanjut terkait potensi dukungan dari poros perubahan ini untuk menentukan arah Aceh ke depan.

Reporter: Akil Rahmatillah

spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Must Read

- Advertisement -spot_img

Related News

- Advertisement -spot_img