NUKILAN.id | Banda Aceh – Selama periode 2 hingga 8 Mei 2025, wilayah Aceh dan sekitarnya diguncang 19 kali gempa bumi. Meskipun jumlahnya cukup banyak, seluruh gempa tersebut tidak menimbulkan getaran yang dirasakan masyarakat.
Data ini disampaikan oleh Kepala BMKG Stasiun Geofisika Mata Ie Aceh Besar, Andi Azhar Rusdin, melalui keterangan tertulis yang diunggah di akun Instagram resmi @stageof.acehbesar pada Jumat (9/5/2025).
“Selama sepekan terakhir, terpantau 19 aktivitas gempa bumi di Aceh. Namun, seluruhnya tergolong gempa kecil yang tidak menimbulkan getaran signifikan bagi masyarakat,” ujar Andi Azhar.
Mayoritas Gempa Berkekuatan Ringan
Menurut BMKG, 13 dari 19 gempa yang tercatat memiliki magnitudo di bawah M 3. Sementara itu, enam gempa lainnya berkisar antara M 3 hingga M 5. Tidak ada satu pun gempa yang melebihi kekuatan M 5.
Dari sisi kedalaman, sebagian besar gempa yang terjadi tergolong dangkal. Tercatat 18 gempa berada pada kedalaman kurang dari 60 kilometer, sementara satu lainnya masuk kategori menengah. Sepanjang periode tersebut, tidak ditemukan aktivitas gempa dalam.
Imbauan untuk Tetap Tenang dan Waspada
Meskipun tidak berdampak langsung, BMKG mengingatkan masyarakat untuk tetap siaga terhadap potensi gempa bumi di masa mendatang.
“Kami imbau masyarakat Aceh untuk tetap waspada, namun jangan panik. Dapatkan informasi terpercaya hanya dari BMKG. Jangan mudah percaya hoaks,” tegasnya.
Lebih lanjut, BMKG menegaskan komitmennya dalam memantau aktivitas seismik secara real-time di seluruh wilayah Aceh. Tujuannya adalah untuk memastikan masyarakat menerima peringatan dini jika memang dibutuhkan.
“BMKG akan terus melakukan pemantauan secara real-time terhadap aktivitas seismik di seluruh wilayah Aceh guna memberikan peringatan dini jika dibutuhkan.”
Dengan demikian, meski gempa yang terjadi masih tergolong ringan, kewaspadaan tetap diperlukan sebagai langkah preventif.