NUKILAN.ID | BANDA ACEH – Perum Bulog Kantor Wilayah (Kanwil) Aceh memastikan stok beras di provinsi tersebut aman hingga awal 2026, meski sebagian dikirim untuk memenuhi kebutuhan di Sumatera Utara.
“Masyarakat Aceh tidak perlu khawatir dengan ketersediaan, karena stok yang tersedia setelah dikirim ke Sumatera Utara masih sangat cukup untuk kebutuhan di Aceh,” kata Pemimpin Perum Bulog Kanwil Aceh, Ihsan, di Ingin Jaya, Aceh Besar, Selasa (12/8/2025).
Bulog Aceh saat ini memiliki persediaan 109 ribu ton beras. Dari jumlah tersebut, delapan ribu ton dialokasikan untuk Sumatera Utara, dengan 4 ribu ton telah dikirim dan sisanya menyusul. Ihsan menjelaskan, pengiriman dilakukan atas arahan Pemerintah Pusat untuk pemerataan stok di seluruh daerah.
“Artinya, persediaan beras di setiap daerah tidak boleh kekurangan dan berlebih sebagai upaya memastikan persediaan cukup untuk memenuhi permintaan masyarakat,” ujarnya.
Ia menambahkan, pengiriman beras dari Aceh ke Sumatera Utara dipilih karena jarak yang dekat, sehingga biaya distribusi lebih efisien. Selain itu, langkah ini juga memudahkan Bulog Aceh menyerap hasil panen gadu dan panen raya rendeng pada Februari 2026.
“Sekali lagi kami sampaikan bahwa, masyarakat tidak perlu khawatir karena semua telah dihitung baik untuk penyaluran pangan dan untuk SPHP. Berasnya masih cukup hingga lima bulan ke depan untuk awal tahun 2026,” kata Ihsan.
Dalam menjaga stabilitas harga, Bulog Aceh mendapat dukungan dari Polda Aceh dan Kodam Iskandar Muda dalam distribusi beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).
Gerakan pangan murah yang digelar pemerintah kabupaten/kota bersama TNI/Polri juga digencarkan untuk memudahkan masyarakat membeli beras dengan harga terjangkau di tengah kenaikan harga akibat pasokan terbatas sebelum musim panen.
Editor: Akil