NUKILAN.ID | BANDA ACEH — Komitmen Pemerintah Aceh dalam meningkatkan mutu pendidikan kembali ditegaskan melalui penyelenggaraan Seminar Peningkatan Kualitas Pendidikan Aceh yang berlangsung di Aula Dinas Pendidikan Aceh, Sabtu (28/6/2025).
Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Aceh, M. Nasir, S.IP., MPA., dalam sambutannya menyampaikan bahwa pemerintah daerah tengah menggagas pembangunan Sekolah Keunggulan Garuda di Kecamatan Kota Malaka, Aceh Besar. Lahan seluas 25 hektar telah disiapkan untuk mewujudkan sekolah berbasis kecerdasan intelektual, karakter, serta nilai-nilai kebangsaan dan keislaman.
“Saya sudah melihat konsep Sekolah Garuda, sangat luar biasa. Ini bukan hanya soal teknologi, tapi soal integritas pendidik dan ekosistem pendidikan yang sehat,” ujar M. Nasir di hadapan peserta seminar.
Selain membahas pengembangan infrastruktur pendidikan, M. Nasir juga menyinggung persoalan sosial yang dinilai memengaruhi kualitas pendidikan, salah satunya kebiasaan pelajar nongkrong di warung kopi hingga larut malam. Ia menyebut perlunya regulasi yang lebih tegas guna menjaga pelajar dari lingkungan yang tidak kondusif.
“Pelajar di bawah umur yang ngopi di kedai pukul 2 pagi itu sangat meresahkan. Kami sedang menjajaki penguatan regulasi, mungkin dalam bentuk ingub (intruksi gubernur),” tegasnya.
Seminar ini turut menghadirkan narasumber utama, Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed., Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia. M. Nasir berharap kegiatan ini menjadi momentum mempererat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam upaya memperbaiki sistem pendidikan di Aceh.
“Kami terbuka terhadap arahan dan dukungan kementerian agar transformasi pendidikan benar-benar menyentuh hingga ke pelosok-pelosok Aceh,” pungkasnya.
Acara ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Marthunis, S.T., D.E.A., bersama jajaran pejabat eselon III dan IV. Hadir pula sejumlah kepala lembaga seperti BPMP, BGTK, dan Balai Bahasa, serta para Kepala Dinas Pendidikan kabupaten/kota se-Aceh. Tak ketinggalan perwakilan legislatif dan organisasi profesi seperti Ketua Komisi VI DPRA, Ketua PGRI, IGI, KOBAR-GB, MKKS, dan MKPS dari seluruh wilayah Aceh.
EDITOR: AKIL