Ketua TASTAFI Aceh Selatan Kecam Keras Kekerasan Seksual Anak

Share

NUKILAN.ID | Tapaktuan – Kasus kekerasan seksual terhadap dua anak yang dilakukan oleh seorang kakek di Aceh Selatan terus menuai kecaman. Kali ini, suara lantang datang dari Ketua Pengurus Wilayah Pengajian dan Zikir TASTAFI (Tasawuf, Tauhid, dan Fiqih) Aceh Selatan, Abuna Tgk. H. Mohd. Ja’far Amja, S.Hi.

Dalam pernyataannya, Abuna Ja’far menyampaikan bahwa TASTAFI ikut angkat bicara sebagai bentuk kepedulian terhadap tegaknya hukum dan nilai-nilai agama. Ia mengutuk keras tindakan pelaku yang dinilainya bukan hanya melanggar hukum, tetapi juga merendahkan martabat manusia.

“Kami dari TASTAFI ikut berpartisipasi angkat bicara untuk penegakan hukum terhadap perbuatan kurang hajar ini. Ini bukan sekadar pelanggaran hukum, tapi juga penghinaan terhadap nilai-nilai agama dan martabat kemanusiaan,” ujar beliau dengan nada sedih.

Kejahatan Seksual Adalah Pengkhianatan Amanah

Menurut Tgk. Ja’far, kejahatan seksual terhadap anak bukan sekadar kriminal biasa. Lebih dari itu, pelaku telah mengkhianati amanah Allah dan secara langsung merusak masa depan generasi.

“Anak-anak adalah amanah. Barang siapa menyakiti dan merusak mereka, maka dia sedang menantang murka Allah. Perbuatan semacam ini adalah bagian dari kemunkaran yang harus diperangi bersama — baik oleh negara, masyarakat, maupun tokoh agama,” tambahnya.

Oleh karena itu, lanjutnya, tidak boleh ada ruang toleransi terhadap pelaku. Negara dan seluruh elemen masyarakat dituntut untuk bersikap tegas, tanpa pandang bulu.

Diam Adalah Kejahatan Kedua

Tak hanya mengutuk pelaku, Tgk. Ja’far juga menyoroti sikap masyarakat yang acap kali memilih diam saat kejahatan terjadi di sekitar mereka. Menurutnya, membela anak-anak yang menjadi korban adalah bentuk ibadah dan bagian dari jihad melawan kebatilan.

“Jika umat diam terhadap kemunkaran seperti ini, maka tunggulah kehancuran. Karena yang paling berbahaya bukan hanya pelaku kejahatan, tapi juga mereka yang memilih bungkam saat kejahatan merajalela,” tegasnya.

TASTAFI Siap Bersinergi dengan Lembaga Perlindungan Anak

Sebagai bentuk komitmen, Pengurus Wilayah TASTAFI Aceh Selatan menyatakan siap bersinergi dengan pihak kepolisian, lembaga perlindungan anak, serta elemen masyarakat lainnya. Tujuannya tak lain untuk membangun sistem perlindungan yang kokoh bagi generasi muda Aceh.

Dengan pernyataan ini, TASTAFI ingin mengingatkan bahwa kejahatan terhadap anak adalah musuh bersama yang harus dilawan, bukan hanya oleh negara, tetapi juga oleh seluruh lapisan masyarakat.

Editor: Akil

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News