NUKILAN.id | Tapaktuan – Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan memastikan layanan ambulans, termasuk pengantaran jenazah, digratiskan bagi masyarakat. Kebijakan ini diumumkan langsung oleh Bupati Aceh Selatan, H. Mirwan MS, SE, M.Sos, sebagai tanggapan atas keluhan warga mengenai adanya kutipan biaya ambulans di Rumah Sakit Umum Daerah Yuliddin Away (RSUD-YA) Tapaktuan.
Bupati Mirwan MS menegaskan bahwa dirinya telah menginstruksikan Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Selatan untuk segera menyelesaikan persoalan ini.
“Saya sudah sampaikan langsung kepada Bapak Sekda agar biaya pengantaran jenazah dari Rumah Sakit Yuliddin Away digratiskan,” tegasnya pada Kamis (20/02/2025). Ia juga meminta agar pelayanan kesehatan terus ditingkatkan dan memastikan kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.
Sebelumnya, masyarakat dihebohkan dengan beredarnya foto kwitansi penerimaan uang sebesar Rp. 375.000,- yang dikeluarkan oleh PPTK BLUD RSUD-YA Tapaktuan pada 19 Februari 2025. Kwitansi tersebut menunjukkan adanya biaya yang harus dibayar keluarga almarhum sebelum jenazah bisa dibawa pulang ke kampung halaman di Kluet Timur.
Hal ini memicu diskusi luas di berbagai WhatsApp Group (WAG), di mana keluarga almarhum mengungkapkan kesedihan mereka yang harus menghadapi persoalan administratif di tengah suasana duka.
Menanggapi hal ini, Koordinator Wilayah Blood For Life Foundation (BFLF) Labuhanhaji Raya, Muhammad Dasir Arif, menyampaikan apresiasi terhadap langkah cepat Bupati Mirwan MS dalam merespons keluhan masyarakat.
“Ini respon yang ditunggu, tidak butuh waktu lama,” ujar Dasir Arif, yang akrab disapa Pakya kepada Nukilan.id.
Pakya juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga almarhum. “Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini,” ucapnya.
Selain itu, ia menegaskan bahwa peningkatan layanan ambulans gratis serta penyediaan tenaga medis profesional dan ramah merupakan bagian dari program kerja unggulan pemerintahan H. Mirwan MS dan H. Baital Mukadis.
“Harapannya, berbagai persoalan seperti ini tidak akan terjadi lagi di masa mendatang,” tambahnya.
Kebijakan ini mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan. Masyarakat berharap agar program pelayanan kesehatan terus diperbaiki dan benar-benar berjalan secara efektif demi kesejahteraan warga Aceh Selatan. (XRQ)
Reporter: Akil