NUKILAN.id | Banda Aceh – Universitas Syiah Kuala (USK), melalui UKM FASTANA TDMRC USK, kembali menggelar ajang kompetisi bertema kebencanaan tingkat internasional, U-DARE 2.0 (USK Global Award on Disaster Resilience).
Kegiatan yang digelar pada Minggu, 20 Oktober 2024, ini menjadi sorotan, terutama dengan salah satu rangkaian acaranya, yaitu Fun Walk, yang berhasil menarik antusiasme mahasiswa dari berbagai latar belakang.
Fun Walk dimulai pukul 07.30 pagi di kawasan TDMRC USK. Ratusan peserta turut serta dalam kegiatan ini. Dengan semangat kebersamaan, peserta berjalan santai menyusuri jalur yang telah disiapkan di sekitar kampus, sembari mengkampanyekan pentingnya kesadaran akan mitigasi bencana.
“Acara ini tidak hanya menyenangkan, tapi juga membuka wawasan kami tentang pentingnya kesadaran akan kebencanaan. Saya sangat senang bisa berpartisipasi,” ujar Rizka kepada Nukilan.id, usai menyelesaikan rute Fun Walk.
Salah satu yang menjadi daya tarik dalam Fun Walk ini adalah konsepnya yang menggabungkan olahraga ringan dengan edukasi seputar kebencanaan. Di sepanjang jalur, panitia menyuguhkan berbagai informasi tentang mitigasi bencana dalam bentuk poster dan instalasi visual, membuat peserta tidak hanya berolahraga tetapi juga menambah pengetahuan.
“Ini pertama kali saya ikut acara seperti ini, dan saya merasa terkesan dengan cara mereka mengemas kesadaran akan bencana dalam kegiatan yang ringan seperti Fun Walk,” ungkap Arjun mahasiswa lainnya.
U-DARE 2.0 sendiri merupakan ajang kompetisi antar perguruan tinggi yang pertama kali diadakan di tingkat internasional, dengan tujuan mewujudkan ide-ide kreatif, inovatif, dan solutif dalam menghadapi isu kebencanaan. Kompetisi ini diikuti oleh mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu, mencerminkan kolaborasi lintas ilmu dalam mencari solusi yang berkelanjutan terhadap ancaman bencana.
Fun Walk menjadi salah satu acara pembuka yang sukses memeriahkan U-DARE 2.0 dan mengajak generasi muda lebih peduli terhadap isu-isu kebencanaan global.
“Harapannya, acara ini bisa terus berlangsung dan menjadi inspirasi bagi kampus lain di Indonesia dan dunia untuk berperan aktif dalam mitigasi bencana,” tutup Arjun penuh semangat. (XRQ)
Reporter: Akil Rahmatillah