NUKILAN.id | Moskow – Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow, Rabu (31/7/2024). Dalam pertemuan tersebut, Prabowo menekankan pentingnya kerja sama pendidikan antara Indonesia dan Rusia.
“Saya berencana untuk memulai program beasiswa besar-besaran untuk mengirim siswa kami ke luar Indonesia,” kata Prabowo dalam keterangan tertulis, Kamis (1/8/2024).
Prabowo, yang juga Presiden Indonesia terpilih, menyatakan bahwa Indonesia akan mengutamakan pelatihan medis.
“Karena kami kekurangan 116.000 dokter medis. Jadi kami ingin, jika memungkinkan, mengirim beberapa remaja kami untuk belajar di universitas di Rusia,” lanjut Prabowo.
Untuk itu, ia berencana mengalokasikan anggaran khusus untuk beasiswa, mirip dengan program yang dilakukan pada era 1960-an.
“Kami melihat Rusia sebagai salah satu negara utama untuk mengirim putra-putri kami belajar. Faktanya, pada tahun 60-an kami mengirim banyak generasi muda kami untuk belajar di sini, itu tentang pendidikan,” ujar Prabowo.
Sebelumnya, pada Selasa (30/7/2024), Prabowo juga bertemu dengan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, di Istana Kepresidenan Turki, Ankara. Kedatangan Prabowo disambut dengan upacara kenegaraan dan sambutan langsung dari Erdogan.
Keduanya berjabat tangan dengan hangat dan berjalan bersama menuju istana. Dalam kesempatan tersebut, Erdogan mengucapkan selamat atas terpilihnya Prabowo sebagai presiden. Erdogan berharap Prabowo dapat kembali berkunjung ke Turki setelah pelantikan.
Prabowo merasa terhormat atas sambutan yang diberikan.
“Merupakan suatu kehormatan besar bagi saya diterima oleh Yang Mulia Recep Tayyip Erdogan, Presiden Republik Turkiye, untuk membahas hubungan bilateral kita yang komprehensif,” kata Prabowo.
Editor: Akil