NUKILAN.id | Kuala Simpang – Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Aceh, bersama dengan Satuan Karya Pengawasan Obat dan Makanan (SAKA POM), tengah giat memastikan keamanan pangan di warung kopi (warkop) melalui inovasi terbaru, Sanger Ureueng Aceh. Aksi pengawasan ini dilakukan di Kabupaten Aceh Tamiang dan Kota Langsa pada Jumat (19/4/2024) lalu.
Dalam unggahan Instagram resmi BPOM Aceh, @bpom.aceh, pada Minggu (21/4/2024), kegiatan tersebut melibatkan anggota SAKA POM dari berbagai krida, termasuk Krida Pemantauan, Pengujian, dan Pemberi Informasi Obat dan Makanan. Turut serta pula dua pembina Pramuka yang juga pengurus Pimpinan SAKA POM dari Kwartir Cabang (Kwarcab) setempat.
“Inovasi Sanger Ureung Aceh bertujuan untuk mengawal dan mengawasi seluruh warkop di Aceh agar selalu memproduksi, menjual dan menyimpan produk yang aman dan bermutu serta yang telah memiliki izin edar.” bunyi keterangan pada unggahan Instagram BPOM Aceh yang dikutip Nukilan.id pada Rabu (24/4/2024).
Selain menjadi bagian dari upaya memastikan keamanan pangan, inisiatif ini juga merupakan dukungan dari BPOM Aceh dalam mensukseskan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Sumatera Utara-Aceh 2024, yang dijadwalkan akan digelar pada 9 September mendatang.
Namun, dalam pengawasan tersebut, ditemukan bahwa dari 17 warkop yang diamati, sebanyak 13 warkop masih menjual makanan tanpa izin edar, terutama berupa teh hijau Thailand. Mayoritas pelanggaran tersebut terjadi di Kabupaten Aceh Tamiang, dengan 10 warkop, dan sisanya di Kota Langsa, sebanyak 3 warkop.
Meskipun demikian, hasil pengujian cepat terhadap berbagai sampel makanan seperti mie kuning, bakso, mie kwitiau, lontong, dan tahu goreng menunjukkan bahwa semua memenuhi standar keamanan pangan. Tidak ditemukan bahan tambahan berbahaya seperti formalin dan boraks, sehingga aman untuk dikonsumsi.
Selama kegiatan berlangsung, anggota SAKA POM dari krida Informasi juga memberikan edukasi kepada masyarakat seputar pentingnya pangan aman, serta mengajak untuk memeriksa legalitas produk melalui aplikasi BPOM Mobile. Mereka juga membagikan brosur terkait obat dan makanan yang aman, sebagai langkah preventif dalam menjaga kesehatan konsumen.
Dengan upaya yang terus dilakukan oleh BPOM Aceh dan SAKA POM, diharapkan masyarakat Aceh dapat menikmati pangan yang aman dan berkualitas, serta terhindar dari risiko kesehatan yang tidak diinginkan.
Reporter: Akil Rahmatillah