Nukilan.id – Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Aceh menyebutkan jumlah kecelakaan lalu lintas yang terjadi selama operasi Ketupat Seulawah sejak 4 hingga 15 April 2024 mencapai 55 kasus. Jumlah ini mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun 2023 yang mencapai 67 kasus.
“Alhamdulillah angka kecelakaan tahun ini lebih sedikit ketimbang 2023. Persentasenya turun 16 persen,” ujar Dirlantas Polda Aceh, Kombes M Iqbal Alqudusy, Selasa (16/4/2024).
M Iqbal menambahkan, pada tahun 2023 angka korban meninggal dunia sebanyak 35 orang, sedangkan pada tahun 2024 berjumlah 21 orang. Jumlah ini mengalami penurunan korban jiwa hingga 40 persen jika dibandingkan dengan tahun 2023.
Iqbal menyampaikan, walaupun secara umum angka kecelakaan lalu lintas di Aceh menurun, namun terdapat beberapa kejadian lakalantas yang menjadi catatan penting karena terdapat banyak korban.
Di antaranya yaitu kecelakaan angkutan umum di Krueng Raya pada Senin (15/4/2024) dengan korban luka ringan sebanyak 23 orang. Kemudian kecelakaan di Peureulak, Aceh Timur, dengan korban luka sebanyak 15 orang. Terakhir, kasus lakalantas di Beutong Ateuh Benggala, Nagan Raya, dengan korban luka tujuh orang.
“Beberapa catatan itu, tentunya akan menjadi evaluasi kami dan stakeholder untuk meminimalisir laka di wilayah Aceh,” kata Iqbal. []
Reporter: Sammy
