NUKILAN.id | Banda Aceh – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) terus melaju melewati ambang batas parlemen alias parliamentary threshold. Sementara Partai Soladiritas Indonesia (PSI) juga mengalami peningkatan secara persentase dari hasil real count atau hitungan KPU untuk Pileg 2024.
Berdasarkan pantauan Nukilan melalui website KPU pada Selasa (5/3/2024) pukul 15.00 WIB dengan suara yang masuk sebanyak 65,90%, PPP memperoleh suara banyak 3.084.985 atau 4,01%.
PPP menjadi salah satu partai yang menjadi perbincangan hangat. Pasalnya, pada tanggal 29 Februari 2024, suara PPP sempat turun di angka 3,99%.
Sementara itu partai-partai lainnya cenderung stagnan atau bahkan menurun secara persentase. PDIP misalnya turun dari 16,51% menjadi 16,39%, Golkar turun menjadi 15,05, Gerindra 13,3%, dan PKB di angka 11,53%.
Kendati turun, keempat partai tersebut tetap memimpin perolehan suara sementara versi real count KPU. Nasib PPP juga diikuti oleh PSI yang naik dari 2,77% menjadi 3,13%. Itu artinya PSI memerlukan 0,87% suara lagi untuk lolos ke Senayan.
Selebihnya, partai nasional peserta Pemilu 2024 tercatat meraih suara di bawah 10%. Mayoritas dari kelompok partai nasional itu pun hanya meraup suara di bawah 5%.
Bahkan, sembilan partai meraup suara di bawah 4% atau berada di bawah ambang batas parlemen (parliamentary threshold) Pemilu 2024 yang ditetapkan sebesar 4% oleh Undang-Undang No. 7/2014 tentang Pemilihan Umum. Dengan begitu, 9 partai tersebut ‘gagal’ masuk ke Senayan.
Secara persentase kenaikan suara PSI tersebut melebihi partai-partai lainnya bahkan jika dibandingkan partai-partai besar dan sedang yang memiliki basis suara yang kuat.
Untuk diketahui, KPU sebelumnya telah mengumumkan bahwa terdapat 24 partai politik nasional yang resmi menjadi peserta Pemilu 2024.
Terdapat 18 partai nasional yang dikukuhkan KPU sebagai peserta Pemilu 2024, sedangkan ada 6 partai lokal Aceh yang terlibat dalam kontestasi politik lima tahunan ini.
Reporter: Akil Rahmatillah