Nukilan.id – Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs. Alhudri MM, berharap seluruh peserta didik dapat mengembangkan bakat dan minat mereka untuk masa depan yang lebih baik. Alhudri mengatakan sekolah adalah tempat terbaik untuk menumbuhkan dua hal tersebut.
“Saya berharap anandaku sekalian juga memiliki penikiran kritis serta kreatif mengikuti perkembangan global. Namun semua itu harus dilakukan dengan tetap melestarikan nilai-nilai kearifan lokal yang selaras dengan profil pelajar Pancasila,” ujar Alhudri di sela-sela pembukaan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) se Provinsi Aceh, Sabtu (8/7/2023).
Baca Juga: Tiga Kepsek Rilis Buku, Ini Tanggapan Kabid SMA dan PKLK Disdik Aceh
Dalam acara mengusung tema “Merdeka Berprestasi, Talenta Seni Menginspirasi” ini, Alhudri juga berpesan agar para pelajar dapat menjadi penerus bangsa yang mencintai budaya daerah, cerdas secara akademik, memiliki nilai estetika tinggi, penuh dengan empati, serta cinta tanah air dan melestarikannya.
Sementara itu, Ketua panitia penyelenggara, Hamdani, Kepala Bidang SMA dan PKLK, mengatakan FL2SN se-Aceh merupakan salah satu ajang bergengsi yang selalu dinantikan, karena rutin diselenggarakan setiap tahun untuk mendukung pengembangan kompetensi pelajar dari tingkat Kab/Kota, Provinsi sampai Tingkat Nasional.
Hamdani mengatakan penyelenggaraan FLS2N bertujuan untuk meningkatkan kreativitas dan motivasi, mengekspresikan diri di bidang seni, menumbuhkembangkan sikap sportivitas dan kompetitif. Kegiatan ini menjadi ajang seleksi peserta pada masing-masing bidang seni mewakili Aceh ke tingkat nasional.
“Para peserta pada cabang lomba diseleksi objektif, kita menghadirkan dewan juri yang berkompeten di antaranya adalah seniman, akademisi, dan praktisi,” ujar Hamdani.
Kegiatan ini digelar dalam 11 cabang seni, yakni baca puisi, gitar solo, monolog, tari kreasi, menyanyi solo, desain poster karya komik digital, cipta lagu, cipta puisi, dan untuk cabang film pendek dilaksanakan secara daring.
“Khusus cabang lomba jurnalistik, fotografi dan menulis cerpen dilaksanakan dan dinilai secara langsung oleh Balai pengembangan talenta Indonesia Sehingga peserta tidak diundang untuk hadir ke tingkat Provinsi,” sebutnya.
Adapun peserta yang diundang terdiri atas 11 orang siswa dan dua orang pendamping dari masing-masing Kabupaten Kota sehingga total berjumlah 276 orang.[]
Baca Juga: Disdik Aceh Resmi Gelar FLS2N Untuk PDBK Tahun 2023