Nukilan.id – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bekerja sama dengan Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS) dalam membangun kapal pandu multipurpose. Kapal pandu multipurpose ini akan dioperasikan di Pulo Aceh dalam rangka mendorong pertumbuhan wisata di Pulo Aceh.
Kapal pandu ini berfungsi untuk mendukung operasional dan layanan seperti sarana angkut petugas pandu dan team check in kapal, dukungan layanan Port of Emergency Call, layanan sarana operasional transport laut dengan keperluan khusus.
“Selain berfungsi sebagai kapal untuk menunjang kegiatan pemanduan di area Sabang, kapal pandu ini juga berfungsi untuk operasional mobilitas personel BPKS dari Sabang menuju Banda Aceh maupun sebaliknya,“ kata Perekayasa Ahli Madya BRIN Muryadin, dikutip dari brin.go.id, Sabtu (1/4/2023).
Kapal pandu multipurpose ini didesain dengan panjang total 14 meter dan memiliki kecepatan maksimal 24 knots. Kapal pandu ini juga dirancang memiliki fasilitas tempat tidur portable, di mana ini bertujuan untuk mengangkut pasien yang sedang sakit. Desain kapal juga dibuat sesuai dengan standar kelayakan dan keamanan kapal sesuai dengan Peraturan dari Dirjen Hubla dan Regulasi Biro Klasifikasi Indonesia (BKI).
Diharapkan dengan kehadiran kapal ini BPKS dapat berperan memfasilitasi kunjungan wisata baik dari Sabang-Banda Aceh-Pulo Aceh maupun sebaliknya, selebihnya dukungan BPKS terhadap peningkatan kunjungan wisata ke Pulo Aceh adalah dengan adanya penginapan yang layak. []