Nukilan.id – Dalam rangka mengenalkan keindahan dan keragaman seni masyarakat Serambi Mekkah, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh menggelar Seudati Art Festival 17-18 Maret 2023, di Taman Budaya Kota Banda Aceh.
Kepala Bidang Bahasa dan Seni, Nurlaila Hamjah menyebutkan Seudati Art Festival digelar sebagai even pembuka di tahun 2023, yang menampilkan berbagai atraksi tarian seudati yang kolaborasi secara menarik dengan seni lainnya.
Nurlaila menjelaskan kegiatan tersebut menjadi sebuah ajang uji kreativitas para talent dalam melahirkan inovasi seni agar dapat terus dinamis dan berkembang serta mampu menghadapi kesenian diera globalisasi.
“Kesenian Aceh tentunya kita ketahui bersama memiliki gerakan yang dinamis, energi yang atraktif jika tampil di panggung nasional atau internasional selalu menjadi “poin of interes”karena penarinya penuh semangat totalitas dan berdedikasi dalam menampilkan pertunjukan,” ujar Nurlaila.
Oleh sebab itu, sambung Nurlaila menjadi salah satu indikasi, perlunya kita bersama-sama seluruh masyarakat untuk selalu menjaga dan mengembangkan serta mengangkat eksitensi seni budaya Aceh.
“Apresiasi dunia luar terhadap seni budaya Aceh tersebut perlu terus dipertahankan oleh pelaku budaya, agar dapat selalu mengembangkan karya dan bangga dengan kebudayaannya,” sebutnya.
Disbudpar memfasilitasi penyelenggaraan acara festival ini untuk memberi ruang kepada pelaku seni dalam menunjukkan karya-karya terbaik. Menambah pengalaman bersosialisasi, melatih kerjasama dan memberikan apresiasi terhadap karya seni serta menjadi stimulus untuk terus berkarya.
Nurlaila berharap penyelenggaraan festival kali kali ini bisa menjadi sejarah perkembangan kesenian masyarakat. Serta pelestarian dan pembinaan seni budaya, bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja melainkan tanggung jawab bersama.
“Agar keberlangsungannya dapat terjaga dan dapat diwariskan pada generasi selanjutnya sebagai bagian dari kekayaan seni budaya lainnya di Indonesia, juga merupakan bagian dari budaya kita,” tutup Nurlaila. []