Nukilan.id – Baitul Mal Aceh (BMA) menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Nazir Wakaf Produktif di Banda Aceh sejak Selasa (14/3/2023) hingga Kamis (16/3/203) Maret 2023.
Anggota Badan BMA Muhammad Ikhsan ketika melakukan pembukaan kegiatan Bimtek Nazir mengatakan, setiap diskusi, pembahasan serta pengelolaan wakaf merupakan bagian strategis dari upaya pembangunan peradaban dan ekonomi Islam.
“Melalui pengelolaan wakaf yang profesional, dapat mewujudkan transformasi dan peningkatan ekononi umat menuju kehidupan yang adil dan sejahtera,” kata Ikhsan.
Ia melanjutkan, bahwa wakaf adalah sebuah potensi, aset dan keahlian yang dimiliki umat untuk mengakumulasi kekayaan, sehingga bisa bertambah serta ada perkembangan. Kemudian, aset wakaf ini akan bersifat permanen lalu manfaatnya dapat dirasakan terus menuru oleh berbagai penerima manfaat wakaf (mauquf alaih).
“Jadi wakaf ibarat mekar bunga di berbagai belasan bumi muslim, menyebarkan harum bunga, dan membahagiakan umat muslim di mana pun berada,” ungkapnya.
Ikhsan menambahkan, sangat diperlukan sumber daya manusia yang berkualitas, kompeten dan profesional sehingga mampu mengembangkan aset wakaf melalui manajemen bisnis perwakafan juga berperan membangun peradaban wakaf.
“Demikian pula, kita membutuhkan nazir yang cukup banyak, yang akan memekarkan bunga setiap waktu, melakukan perubahan ekonomi dan membina kemandirian umat,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Yuwita dalam laporannya menyampaikan bahwa setiap pelaksanaan Bimtek Nazir dapat meningkatkan profesionalitas para peserta hingga mampu melindungi, mengelola, dan mengembangkan wakaf.
Setelah itu, diharapkan Nazir tersebut dapat mempunyai integritas dan kemampuan manajerial, serta mampu membangun kemitraan bisnis dengan lembaga pemerintah dan non pemerintah.
“Semoga melalui kegiatan ini akan terbinanya nazir yang mampu menjalankan manajemen bisnis dan melakukan inovasi program wakaf. Terakhir, terwujudnya nazir yang militan dalam menghadapi berbagai tantangan,” ujarnya.
Di sisi lain, setiap peserta bimtek kali ini utusan dari seluruh kabupaten/kota di Aceh yang telah dilakukan pendataan oleh BMA tahun 2021 serta Baitul Mal Kabupate/Kota (BMK) masing-masing. Sehingga, setiap daerah mengutus satu peserta dan ditambah dua peserta utusan BMA.[]