Nukilan.id – Polresta Banda Aceh membantah adanya pernyataan tentang kantor Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Nasdem Aceh dilempari telur busuk oleh Orang Tak Dikenal (OTK), jelang jalan sehat bersama calon presiden RI Anies Rasyid Baswedan.
Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Joko Krisdiyanto, SIK melalui Kabag Ops Polresta Banda Aceh, Kompol Wahyudi, SH mengatakan, kegiatan kegiatan kunjungan Anies Baswedan ke wilayah hukum Polresta Banda Aceh telah membuat setting keamanan semua objek yang akan dikunjungi calon presiden RI usulan Nasdem itu.
Ia mengatakan, sejak tiba di bandara hingga berangkat kembali bertolak ke Jakarta, pihaknya melakukan serangkaian proses pengamanan yang ketat.
Hal itu dilakukan untuk mencegah terjadinya kejadian yang tidak diinginkan.
“Dan itu perintah langsung dari Pak Kapolres. Mulai DPW, Lapangan bola kaki Pango, Masjid Raya, warkop Pak Haji dan sebagainya, semuanya kita amankan,” kata Wahyudi Sabtu (3/12/2022).
Dikatakan Wahyudi, semua kegiatan Anies Baswedan saat berkunjung ke Aceh aman dan terkendali dan tak ada hambatan apapun.
Terkait adanya telur busuk tersebut lanjut dia, bahwa tidak ada kantor DPW Nasdem Aceh dan lapangan bola kaki yang dilempari telur busuk.
“Telur yang pecah itu yang kita lihat setelah adanya informasi yang beredar. Telur busuk itu berada di jalan, bukan di kantor DPW maupun lapangan bola,” jelasnya.
Kemudian jarak pecahnya telur tersebut sejauh 30 meter dari lapangan bola kaki dan 50 meter dari DPW Nasdem.
“Pecahan telur itu di jalan, kita tahu siapa yang memecahkan,” ujarnya.
Dapat dikatakan, selama Anies Baswedan di Aceh, semuanya aman terkendali.
Jadi adanya telur itu menurutnya, bukan orang OTK yang punya niat tidak baik.
“Karena anggota melakukan pengamanan. Telurnya pun jatuh di jalan. Pas jalan santai pun nggak ada kendala. Jadi mohon disikapi dengan bijak, jangan nantinya timbul persepsi macam-macam,” jelasnya.
“Beliau (Anies) kita lakukan pengaman sejak kemarin tiba di Aceh hingga pukul 14.00 WIB tadi, take off ke Padang,” pungkasnya. [Reji]