Nukilan.id – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyantap mie Aceh di warung Mie Aceh Jaly-Jaly di Jalan Ampera Raya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jum’at (19/3/2021) malam.
“Semalam saya makan Mie Goreng Aceh Spesial. Enaknya kelewatan. Satu lagi, teh tariknya benar-benar menarik!,” kata Anies melalui akun facebooknya, yang diunggahnya pada Jum’at (19/3/2021) malam.
Anies bercerita tentang mie Aceh yang disantapnya sangat enak, Dan ini bermula saat Anies dalam perjalanan pulang dari sebuah kegiatan di Kawasan Mampang, Jakarta Selatan pada Jumat malam.
“Sudah lama tidak makan Mie Aceh, semalam dalam perjalanan dari sebuah kegiatan di kawasan Mampang terlewatilah sebuah warung mie. Spontan saja tertarik dan minta pengemudi untuk mampir. Jadi mobil putar balik, lalu kita berhenti dan semua mampir,” ceritanya.
Anies mengaku mie Aceh sangat nikmat dan lezat. Apalagi bumbu rempah nusantaranya sehingga membuat mie goreng Aceh saat disantap sangat spesial rasanya.
“Mie Aceh memang enak. Bumbu rempahnya berani, terlihat warna rempahnya dan begitu dimakan serasa ada sengatan nikmat rempah Nusantara. Satu lagi, ukuran mienya tidak basa-basi, besar dan liat,” ujar Anies.
“Makanan dan minuman yang disajikan sungguh lezat. Mie goreng Aceh, nasi goreng, roti cane sampai es timun serut, semua kita coba. Ketika dicari di Internet, ternyata warganet setuju dan memberikan penilaian sangat tinggi untuk warung ini,” sambung Anies.
Sementara itu, Anies juga memuji pemilik warung, karena tetap taat protokol kesehatan dalam berjualan serta memastikan pengunjung warungnya untuk tetap menjaga jarak.
“Walau kecil, mereka beri tanda silang di meja, mengirimkan pesan bahwa mereka taat protokol kesehatan. Semua yang bekerja pakai masker. Padahal area masaknya panas dan lembab. Salut!,” kata Anies.
Dalam unggahannya melalui media sosial menggunakan akun facebook “Anies Baswedan” kemudian menceritakan awal mula berdirinya warung tersebut.
“Warung ini sudah delapan tahun beroperasi. Juru masak dan semua yang bekerja melayani adalah anak-anak muda asal Bireuen, Aceh. Mereka merantau ke Jakarta dan menemukan kesempatan usaha mie Aceh ini,” ceritanya.
Selain itu, Anies juga menyempatkan diri untuk berbincang dengan pemilik warung dan Anies menanyakan tempat tinggal si pemilik warung.
“Saat ditanya tinggal di mana di Jakarta, sambil senyum lebar dijawab, “Ya di sini. Kalau warung sudah tutup, terus semua kursi dan meja digeser, lalu gelar alas untuk tempat tidur.” kata Anies.
“Pagi-pagi bagi tugas. Ada yang belanja ke Pasar Minggu, ada yang siap-siap menata tempat untuk mulai lagi jam 10 pagi,” jawab pemilik warung.
Anies mengatakan, “Inilah wajah anak-anak muda ulet, tangguh dan tanpa tanda lembek, loyo. Mereka adalah contoh anak-anak muda yang merantau untuk berjuang, mereka jalani kesempatan dengan keseriusan dan dalam keceriaan. Anak-anak tangguh seperti inilah yang membuat kita makin optimis bahwa masa depan bangsa kita ini insyaAllah bisa lebih cerah.”
“Itulah pengalaman semalam. Mampir secara acak dan spontan di sebuah warung kecil di Jalan Ampera Raya. Di sana menemukan Mie Aceh yang amat enak dan menemukan lagi anak-anak muda yang tangguh, ulet dan ceria,” demikian cerita Anies.
Anies menjelaskan lokasi warung mie Aceh yang diceritakannya tersebut. “Teman-teman bisa ke sini dengan naik TransJakarta Rute 6N Blok M – Ragunan, turun di bus stop RSIA Kemang, lalu jalan kaki 3 menit. Silakan unduh aplikasi Tije agar tidak nyasar.”[]