Nukilan.id – Bulan Ramadhan merupakan bulan pembakaran atas segala sesuatu yang tidak baik, seperti pembakaran dosa, toksid badan, dan lain sebagainya. Sahabat Nabi bernama Ibnu Umar juga menyatakan bahwa dinamakan Ramadhan sebab dosa-dosa akan terbakar dalam bulan tersebut. Tahukah kamu ada 5 amalan utama di bulan Ramadhan ?.
Ada 5 amalan utama di bulan Ramadhan. Dalam bahasa arab, Rmadhan berasal dari kata-kata “ra-ma-dha” yang bermakna keadaan cuaca panas yang dapat membakar sesuatu (Ibnu Mandzur, Lisanul Arab/jilid 7).
Hal ini terbukti dengan pertanyaan istri Rasulullah SAW, Aisyah kepada Rasulullah SAW: “Ya Rasulullah, mengapa bulan diwajibkan berpuasa itu dinamakan dengan nama Ramadhan?”, lalu Rasulullah SAW menjawab: “Dinamakan bulan puasa itu dengan nama bulan Ramadhan sebab pada dengan puasa pada bulan Ramadhan itu, Allah SWT akan membakar dosa-dosa yang dilakukan oleh orang yang beriman, dan Allah SWT pada bulan tersebut akan memberikan ampunan kepada mereka”, (Riwayat Asfahani dalam Tafsir Durarur Mansur, jilid 1).
Setidaknya ada 5 amalan utama di bulan Ramadhan yang dijelaskan dalam dalil Al Quran dan Assunah yang tegas tanpa keraguan. Kelima amalan utama di bulan Ramadhan ini akan membawa manusia pada kemuliaan bila istiqamah melaksanakannya. Apa saja 5 amalan utama di bulan Ramadhan itu?
5 Amalan Utama di Bulan Ramadhan
1. Berpuasa
Allah SWT berfirman yang artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa”, (Al Baqarah Ayat 183).
Kemudian, Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa berpuasa Ramadhan karena iman dan mengharapkan pahala, akan diampuni dosanya yang telah lalu, dan barangsiapa sholat di malam lailatul qodr karena iman dan mengharapkan pahala, akan diampuni dosanya yang telah lalu”, (HR Al-Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah ra).
2. Sholat Tarawih
Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa sholat malam di bulan Ramadhan karena iman dan mengharapkan pahala maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu”, (HR Al-Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah ra).
3. Membaca dan Mempelajari Al Quran
Sahabat yang Mulia Abu Hurairah ra meriwayatkan: “Malaikat Jibril mengajarkan Al Quran kepada Nabi SAW setiap tahun (di bulan Ramadhan) satu kali, kemudian Malaikat Jibril mengajari beliau di tahun wafatnya beliau sebanyak dua kali. Dan beliau beri’tikaf setiap tahun 10 hari (akhir Ramadhan), kemudian beliau beri’tikaf 20 hari di tahun beliau wafat”, (HR Al-Bukhari).
Hadits tersebut bermakna bahwa di bulan Ramadhan terkadang Malaikat Jibril membaca dan mengajarkan Al Quran kepada Nabi SAW, dan terkadang beliau yang membaca dan didengarkan oleh Malaikat Jibril, sebagaimana disebutkan dalam riwayat yang lain.
4. Perbanyak Sedekah
Sahabat yang Mulia Ibnu Abbas ra berkata: “Rasulullah SAW adalah orang yang paling dermawan, dan beliau semakin dermawan di bulan Ramadhan saat Jibril menemui beliau, dan Jibril menemui beliau setiap malam Ramadhan untuk mengajarkan kepada beliau Al-Qur’an, maka Rasulullah SAW ketika itu lebih baik dalam melakukan setiap kebaikan daripada angin yang berhembus”, (HR Al-Bukhari dan Muslim).
5. Iktikaf
Ummul Mukminin Aisyah ra berkata: “Bahwa Nabi SAW melakukan i’tikaf pada sepuluh hari terakhir Ramadhan sampai Allah mewafatkan beliau, kemudian istri-istri beliau masih melakukan i’tikaf sepeninggal beliau”, (HR Al-Bukhari dan Muslim).
Selain kelima amalan utama di bulan Ramadhan seperti yang telah disebutkan di atas, umat muslim juga sangat dianjurkan untuk memperbanyak berdoa selama bulan Ramadhan. Hal ini sebagaimana tercantum di dalam Surat Al Baqarah ayat 186 yang terdapat perintah untuk berdoa. [suara]