Nukilan.id – Akademisi FISIP UIN Ar-raniry, Mirza Fanzikri mengatakan Kerukunan, ketertiban, dan keamanan adalah ekosistem utama dalam pembangunan daerah, sehingga deteksi dini untuk setiap potensi konflik penting dilakukan.
“Jika potensi konflik tidak dapat dideteksi sedini mungkin, tentu akan menghambat pembangunan,” kata Mirza Fanzikri, Anggota Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) saat mengikuti Forum Group Discussion (FGD) bertajuk “Peran Forum-Forum di Daerah Dalam Rangka Kewaspadaan Nasional” di Aula Badan Kesbangpol Kabupaten Pidie Jaya, , kamis (17/2/2022).
Untuk itu–Mirza mengajak seluruh elemen untuk menjadi aktor dalam menjaga kerukunan, ketertiban, dan keamanan demi ketercapaian tujuan pembangunan daerah dan nasional.
“Partisipasi unsur masyarakat sama pentingnya dengan keterlibatan pelaku usaha, akademisi, dan media sebagai mitra pemerintah dalam menyukseskan agenda pembangunan sebagaimana dalam teori penta helix,” ujarnya.
Kegiatan ini sekaligus untuk menghimpun masukan dan informasi terkait potensi konflik kekinian, dan seperti penyampaian masyarakat terkait kelangkaan pupuk, gas Elpiji 3 Kg, dan mahalnya minyak goreng.
FGD yang difasilitasi Badan Kesbangpol Aceh ini turut dihadiri Anggota FKDM, FKUB, FPK, MPU, KNPI, Keuchik, Camat, Babinsa, Babinkamtibmas, tokoh masyarakat dan tokoh perempuan di Pidie Jaya.
Sementara Unsur Kesbangpol Aceh hadir Kabid Penanganan Konflik dan Kewaspadaan Nasional kemudian Dedy Andrian, SE.,MM, Analis Kebijakan Ahli Muda Sub Koordinator Kewaspadaan Dini Zulkarnaini, M.Ec. Dev, dan tim dari Kesbangpol Aceh.[]