Nukilan.id – Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) ke -17 akan digelar di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut) tahun 2024 mendatang. Kepastian Aceh dan Sumut sebagai tuan rumah ditandai dengan penyerahan bendera pataka dari tuan rumah Papua kepada Aceh dan Sumut.
Dalam siaran pers yang disiarkan Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, Sabtu, 13 November 2021, disebutkan bahwa penyerahan pataka itu berlangsung di Stadion Mandala, Jayapura, Papua, Sabtu, 13 November 2021. Dalam kegiatan itu Gubernur Aceh, Ir. Nova Iriansyah MT bersama Gubernur Sumatera Utara (Sumut) yang diwakili Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumut, Ir. Ardan Noor, MM menerima bendera pataka Peparnas ke 16 dari Ketua National Paralympic Committee Indonesia (NPC Indonesia), Senny Marbun pada acara penutupan Peparnas XVI di Stadion Mandala, Jayapura, Papua, Sabtu.
Sebelumnya, bendera pataka terlebih dahulu diserahkan oleh Gubernur Papua, Lukas Enembe kepada Ketua NPC Senny Marbun. Kemudian pataka tersebut diserahkan kepada dua perwakilan Aceh dan Sumut, yang menandakan bahwa Aceh dan Sumut siap menggelar Papernas ke 17.
Gubernur Aceh mengatakan, setelah penyerahan pataka PON 2024 beberapa waktu lalu, kini Aceh juga menerima pataka Peparnas 2024. Artinya, kata Gubernur, Aceh harus segera mempersiapkan dan memperbaiki segala fasilitas olahraga demi menunjang dan meningkatkan kapabilitas olahraga di Aceh.
“Kita akan mulai memperhatikan berbagai fasilitas olahraga agar memadai dan membuat nyaman para atlet nantinya. Ini pekerjaan besar dan tentu semuanya perlu kerjasama yang solid, dan tak kenal lelah,” jelas Nova yang didampingi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Aceh, Dedy Yuswadi AP serta Kepala Badan Penghubung Pemerintah Aceh, Almuniza Kamal, SSTP, MSi.
Nova juga mengatakan nanti dirinya akan memantau perkembangan fasilitas olahraga terutama titik-titik venue bersama dengan Dispora, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh, guna mempercepat pembangunan infrastruktur yang diperlukan.
Pada kesempatan itu, Nova juga mengucapkan selamat kepada Papua yang meraih prestasi luar biasa karena meraih juara umum. Tentu hal tersebut, kata dia menambah semangat pemerintah dan masyarakat Aceh beserta Sumut agar sukses pula menyelenggarakan dua kegiatan besar dalam waktu yang hampir bersamaan, yakni PON 2024 dan Peparnas 2024.
Sementara, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Aceh, Dedy Yuswadi AP mengatakan pada prinsipnya Pemerintah Aceh dalam hal ini Dispora akan bekerja extra untuk dua kegiatan besar ini.
Menurutnya, PON dan Papernas Aceh akan menjadi energi positif untuk meningkatkan kebangkitan ekonomi Aceh. Dengan PON dan Papernas 2024, diharapkan Aceh dapat mencetak atlet-atlet tangguh dan berjiwa besar demi mengharumkan bangsa dan negara.
“Hal tersebut terbukti dengan berbagai pencapaian atlet kita selama ini, dan ini akan terus kita kawal sehingga kita lebih banyak mendulang mendali pada saat pagelaran PON dan Papernas 2024 nantinya,” ujar Dedy.
Gubernur Aceh, Nova Iriansyah bersalaman dengan Presiden RI, Joko Widodo pada acara penutupan Peparnas XVI 2021 di Stadion Mandala, Jayapura, Papua, Sabtu, (13/11/2021).
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Papua yang sudah menyukseskan PON Papua dan juga Peparnas 2021.
Menurut Presiden, Penyelenggaraan PON dan Peparnas di Papua sangat luar biasa lantaran mampu menyampaikan banyak pesan serta menjunjung tinggi sportivitas dan konsistensi sehingga meraih berbagai prestasi.
Selain itu, kata Jokowi, pekan olahraga ini juga menjadi kebangkitan olahraga nasional karena di dalamnya ada berbagai keberagaman, serta menghormati kesetaraan.
“Selamat pada para atlet menunjukkan prestasi. Kesimpulannya, bukan hanya torang bisa, Torang hebat!” ujar Jokowi yang disambut riuh tepuk tangan. [