Nukilan.id – Peserta yang keberatan terhadap proses seleksi calon penerima beasiswa Pemerintah Aceh tahun anggaran 2021, untuk segera melaporkan secara resmi kepada Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Aceh.
Hal itu disampaikan Kepala Ombudsman RI perwakilan Aceh, Dr. Taqwaddin Husin kepada Nukilan.id, Senin (9/8/2021), menanggapi terkait hasil seleksi Tes Potensi Akademik (TPA) yang diumumkan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Aceh.
“Ini masalah agak teknis. Saya harap jika ada peserta yang keberatan terhadap proses seleksi calon penerima beasiswa Pemerintah Aceh, silahkan dilaporkan secara resmi kepada Ombudsman RI Aceh,” kata Taqwaddin.
Taqwaddin juga meminta para peserta yang keberataran tersebut, untuk mengirimkan laporannya melalui email aceh@ombudsman.go.id atau melalui WhatsApp (WA) Kantor Ombudsman RI perwakilan Aceh, 08119363737.
Dan juga dapat melaporkan langsung dengan Kepala Keasistenan Penerimaan dan Verifikasi Laporan, Ilyas Isti melalui WA 085277165089.
“Insya Allah kami akan bantu menelusuri permasalahan tersebut dan berupaya memberikan solusinya,” pungkas Taqwaddin.
Baca juga: Hasil Seleksi Beasiswa Diumumkan, BKSDM Aceh Dinilai Tidak Transparan
Diketahui, berdasarkan Surat keputusan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Aceh Nomor : BPSDM.422.5/143/2021 tentang Penetapan kelulusan hasil seleksi Tes Potensi Akademik calon penerima beasiswa Pemerintah Aceh jenjang S1,S2 dan S3 berbagai program dan Nomor : BPSDM.422.5/145/2021 tentang hasil seleksi administrasi bantuan dana pendidikan S2 dan S3 Tahun Anggaran 2021.
Namun, setelah hasil seleksi TPA itu diumumkan memalui website www.bpsdm.acehprov.go.id pada 6 Agustus 2021 kemarin, akun instagram @bpsdm_aceh diserbu ratusan komentar para netizen yang mempertanyakan bahwa, mengapa BPSDM Aceh tidak transparan dalam hasil tes tersebut.
Mereka menilai BPSDM Aceh tidak transparan terhadap nilai hasil TPA, karena nilai tersebut tidak dipublikasikan. Sehingga, mereka menganggap seleksi beasiswa Pemerintah Aceh ini hanya formalitas saja.[]
Reporter: AW