Nukilan.id – Pemerintah Aceh membangun sebanyak 780 unit rumah untuk masyarakat kurang mampu atau duafa pada tahun 2021 ini. Proses pembangunannya terus dipacu dan sebagian diantaranya sudah rampung total.
Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Pemerintah Aceh, Muhammad MTA, di Banda Aceh, Senin, (2/8/2021).
Muhammad mengatakan, total biaya yang dianggarkan dari Anggaran Pendapatan Belanja Aceh (APBA) Tahun 2021 untuk pembangunan 780 unit rumah tersebut adalah Rp 74.636.108.484. Tipe rumah yang dibangun adalah 36 plus dan sebagian besar diantaranya sudah mencapai 60-80 persen progres pembangunan.
“Dari 780 rumah yang sedang dibangun, beberapa rumah sudah selesai 100 persen yang tersebar di Kabupaten Aceh Besar dan Kabupaten Aceh Tamiang,” sebut Muhammad.
Menurut Muhammad, kabupaten yang paling banyak dibangun rumah duafa adalah Aceh Timur yaitu 142 unit rumah, disusul Aceh Utara sebanyak 140 unit rumah dan Bireuen 105 unit rumah. Sedangkan yang paling minim Kabupaten Aceh Barat Daya dan Kota Sabang masing-masing satu rumah.
“Insha Allah pada APBA-Perubahan 2021 ini akan ada penambahan pembangunan rumah duafa yang kita harapkan bisa terlaksana secara signifikan,” kata Muhammad.
Penambahan pembangunan rumah duafa dalam APBA-P tahun ini, kata Muhammad, merupakan bentuk komitmen Gubernur Aceh untuk menghadirkan tempat tinggal yang layak bagi masyarakat kurang mampu sebagai program prioritasnya.
“Kepada semua pihak kami juga mengharapkan agar dapat terus mengawal kebijakan ini, dengan memberi masukan dan saran yang konstruktif demi pembangunan kesejahteraan rakyat Aceh,” kata Muhammad.