Nukilan.id – Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Kota Banda Aceh, Iskandar memastikan pihaknya akan membuka kembali sejumlah objek wisata setelah Banda Aceh berstatus zona oranye, Namun pembukaan wisata itu tetap memerhatikan penerapan protokol kesehatan (prokes) ketat.
“Kalau sudah zona oranye berarti kita buka sedikit demi sedikit, tetapi tetap dengan penerapan prokes ketat,” kata Iskandar.
Untuk diketahui, Banda Aceh kembali berstatus zona oranye (risiko sedang) Covid-19 dari sebelumnya zona merah berdasarkan data peta zona risiko Satgas Covid-19 nasional.
Iskandar mengatakan, saat zona merah lalu seluruh tempat wisata di ibu kota Provinsi Aceh itu ditutup sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19, kemudian kembali diperketat pasca pemberlakuan PPKM Mikro level 4.
Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa pemberian akses pariwisata itu juga sebagai langkah pemerintah membantu perekonomian warga di tengah pandemi, mengingat selama zona merah mereka tidak bisa berjualan di lokasi wisata.
“Ini memertimbangkan ekonomi masyarakat yang membuka usaha di kawasan wisata, ekonomi tetap bergeliat, maka kita buka sesuai dengan level, kalau merah ya kita tutup, oranye kita buka sedikit dengan prokes,” kata Iskandar.
Meski dibuka lanjut dia, pihaknya takkan luput mengawasi seluruh objek wisata agar menjalankan protokol kesehatan secara ketat, sehingga kasus Covid-19 di Banda Aceh tidak meningkat lagi.
“Jangan sampai mereka memiliki dampak besar dari kebijakan pemerintah. Ini juga upaya pemerintah untuk membantu ekonomi warga,” jelasnya.[okezone.com]