Nukilan.id – Staf khusus Menteri Komunikasi dan Informatika Dra Rosarita Niken Widiastuti, M.Si, meminta masyarakat Aceh untuk memberi dukungan peralihan siaran televisi analog ke Digital.
Katanya, peralihan ke Digital bukan dan jangan dianggap seperti TV berlangganan. Hanya peralihan analog ke digital untuk menjamin mutu gambar tidak berbintik, jernih dan berkualitas.
“Hanya mengganti TV analog ke TV Digital, TV Analog tetap bisa dipakai dengan bantuan Set Top Box (STB), sedangkan TV yang sudah digital dapat langsung dari antine yang ada,” kata Dra Rosarita Niken Widiastuti, M.Si pada sambutan persiapan digital tahap I Digital yang dimulai dari Aceh di Aula lantai II Dinas Diskominsa Aceh, banda Aceh, Sabtu (12/6/2021).
Dijelaskan, peralihan TV analog ke Digital akan dimulai dari Aceh, dan tahap I untuk Kota Banda Aceh dan Aceh Besar.
“Dimulai pada 17 Agustus 2021, dan akan merata secara bertahap, Banda Aceh dan Aceh Besar adalah daerah pertama,” ujarnya.
Untuk peralihan Analog ke Digital untuk Banda Aceh dan Aceh Besar tersebut khusus untuk 3 stasiun yakni TVRI, Indosiar, dan Metro TV.
Peralihan analog ke digital ditarget selesai seluruhnya di 24 Wilayah di Indonesia selesai 2 November 2022.
Acara Sosialisasi persiapan digital tahap I Digital yang dimulai dari Aceh tersebut ikut memberi dukungan dan akan mensosialisasi Analog ke Digital turut serta memberi materi pentingnya peralihan analog ke digital Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominsa) Aceh Marwan Nusuf, Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Aceh Putri Nofriza dan Yusril, S.Sos, MM perwakilan TVRI. Acara Dipandu Zalsufran dari Diskominsa Aceh. []
