Warga China ‘Panic Buying’ Beli Minyak Goreng, Apa Penyebabnya?

Share

NUKILAN.id | Beijing – Kehebohan masyarakat China mencuat setelah kabar kapal tanker bahan bakar digunakan untuk mengangkut minyak goreng tanpa pembersihan yang memadai. Kejadian ini mengundang kekhawatiran akan kontaminasi bahan berbahaya dalam minyak yang kerap digunakan untuk menggoreng makanan sehari-hari.

Panic buying melanda sejumlah kota besar di China, termasuk Zhengzhou di Provinsi Henan, dimana warga berbondong-bondong membeli minyak impor dan minyak perasan tangan dari supermarket setempat. Stok minyak kacang tanah pun habis dalam sekejap, sementara minyak bunga matahari menipis karena lonjakan permintaan yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Seorang penduduk Zhengzhou menyatakan, “Kami lebih memilih membeli minyak dari pabrik-pabrik kecil yang menjual minyak pres. Mereka dianggap lebih sehat dan ramah lingkungan daripada produk buatan perusahaan besar.” Tak hanya itu, beberapa warga bahkan tak segan untuk memproduksi minyak goreng sendiri di rumah dengan menggunakan mesin pengepres yang kian laris di pasaran.

Krisis ini tidak hanya mempengaruhi ketersediaan minyak goreng di pasar domestik, namun juga mendorong sebagian warga untuk mencari solusi di luar negeri. Sejumlah orang rela menempuh perjalanan ke Hong Kong demi mendapatkan pasokan minyak goreng yang dianggap aman.

Kabar tentang penggunaan kapal tanker untuk mengangkut minyak kedelai ini pertama kali mencuat melalui laporan media pemerintah, Beijing News, yang mengungkapkan bahwa truk tangki yang membawa minyak dari perusahaan Sinograin ternyata berasal dari kapal tanker yang sebelumnya mengangkut batu bara cair. Praktik ini, yang umum dalam industri transportasi China, menimbulkan risiko serius terhadap kesehatan masyarakat akibat potensi kontaminasi minyak dengan bahan kimia berbahaya.

Meskipun China memiliki rekomendasi terkait pengangkutan bahan makanan, termasuk minyak nabati, dalam kendaraan khusus yang bersih dan kering, tidak ada standar nasional yang mengikat yang memastikan kepatuhan penuh terhadap prosedur ini. Para ahli pangan menegaskan bahwa kontaminasi minyak goreng dengan zat berbahaya seperti hidrokarbon dari batu bara cair dapat menyebabkan risiko kesehatan dan keracunan jika dikonsumsi dalam jangka panjang.

Krisis minyak goreng ini menjadi peringatan serius bagi pemerintah China untuk meningkatkan pengawasan dan standar dalam industri transportasi dan pangan, guna menghindari insiden serupa di masa depan yang dapat mengancam kesehatan publik secara luas.

Editor: Akil

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News