Wednesday, April 17, 2024

Wapres RI Himbau Parpol Peserta Pemilu Jangan Gunakan Politik Identitas

Nukilan.id – Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengingatkan bahwa pemilu sejatinya adalah ajang untuk menemukan pemimpin terbaik bangsa. Maka dari itu, partai politik (parpol) peserta Pemilu 2024 yang menjadi kendaraan politik setiap calon pemimpin diharapkan dapat bersaing lewat adu gagasan.

Menurut Ma’ruf, parpol peserta pemilu harus berjuang untuk merebut suara rakyat salah satunya dengan mengedepankan gagasan cemerlang.

“Partai politik peserta pemilu mestinya berjuang merebut suara rakyat melalui suguhan gagasan-gagasan baru dan cemerlang,” tegas Ma’ruf di Jakarta, Senin (13/03/2023).

Baca Juga: Tiba di Aceh, Wakil Presiden Disambut Gubernur Nova dan Forkopimda

Ma’ruf menegaskan, seharusnya setiap parpol peserta pemilu 2024 mendatang jangan menggunakan politik identitas sebagai strategi karena dapat menyebabkan polarisasi sosial yang tajam di tengah masyarakat.

“Strategi polarisasi mungkin saja dapat memenangkan suara, tapi hal itu sekaligus juga merusak negara. Oleh karena itu, strategi pemenangan pemilu wajib mengedepankan persatuan nasional meskipun peserta pemilu tengah bersaing untuk menang,” jelas dia.

Selnajutnya, Ma’ruf membahas kembali Pemilu tahun 2019 lalu yang sempat terjadi polarisasi sosial tajam di tengah-tengah masyarakat. Kemudian, menurutnya sebagian pendukung parpol saling menjatuhkan rivalnya sesama pendukung parpol lain dengan menggunakan isu politik identitas
“Kondisi tersebut sungguh memprihatinkan dan menjadi ujian yang mengancam bangsa kita. Pemilu seolah menjadi kontraproduktif karena berpotensi memecah-belah bangsa,” ujarnya.

oleh karena itu, Ma’ruf meminta hal tersebut jangan sampai terulang kembali pada Pemilu 2024 mendatang. Terlebih hal itu sangat bertentangan dengan cita-cita negara dan demokrasi.

“Pancasila kita genggam sebagai kunci dalam menghadapi Pemilu 2024. Kampanye pemilu tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila, misalnya menggunakan isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA),” kata Ma’ruf.

Adapun dalam acara yang diinisiasi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) itu, Ma’ruf menitipkan sejumlah pesan kepada Parpol peserta pemilu. Dia meminta parpol untuk dapat memberikan arahan kepada kader dan simpatisannya agar menggunakan cara-cara kampanye yang santun dan beradab.

“Kita tunjukkan bahwa bangsa kita adalah bangsa yang adil dan beradab, sesuai sila kedua Pancasila,” tuturnya.[Liputan6.com]

Baca Juga: Resmikan Pabrik NPK PT PIM, Presiden Dorong Kapasitas Produksi Dimaksimalkan

spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Must Read

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Related News

- Advertisement -spot_img