USK Kenalkan Media Pembelajaran Literasi Digital di Sekolah

Share

Banda Aceh- Tim program pengabdian kepada masyarakat dari Universitas Syiah Kuala (USK) melaksanakan edukasi terkait literasi digital berbasis produk komik dan buku cerita sebagai materi pembelajaran mengenai dampak penggunaan smartphone di MIN 5 Kota Banda Aceh.

Kegiatan sosialisasi dan edukasi ini dilaksanakan di MIN 5 Kota Banda Aceh sejak tanggal 8 hingga 10 Agustus 2022, dengan tema “Pembuatan Materi Edukasi Literasi Digital Sebagai Upaya Penanggulangan Dampak Negatif Penggunaan Smartphone”, setelah sebelumnya juga dilaksanakan di SD 57 Negeri Kopelma Darussalam.

Produk yang diperkenalkan pada program pengabdian ini berupa buku komik dan buku cerita sebagai media pembelajaran siswa. “Kami membuat produk dalam bentuk komik dan buku cerita sebagai materi edukasi, yang kemudian kami sosialisasikan dan diharapkan nantinya dapat menjadi pembelajaran untuk anak-anak,” Ujar Hamdani M. Syam selaku ketua tim pengabdian ini, Rabu (10/8).

Hamdani juga menjelaskan bahwa rangkaian kegiatan sosialisasi dan edukasi ini diawali dengan pre test untuk melihat pengetahuan awal para siswa mengenai dampak penggunaan smartphone, lalu diikuti dengan pemberian materi selama tiga hari dan pelaksanaan post test di hari terakhir untuk melihat pemahaman para siswa setelah pemberian edukasi terkait literasi digital.

Tim Program Pengabdian ini beranggotakan dua orang dosen dari USK, yakni Dr. Hamdani M. Syam, M.A, akademisi Prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dan Dr. Nazaruddin Ali Basyah, M.Ed akademisi Prodi Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Program ini juga turut melibatkan mahasiswa USK yakni Wendi Amiria dan Ghaitsa Al-zahira Zulvita dari Prodi Ilmu Komunikasi yang membantu dalam pembuatan komik dengan judul “Bijak Berdigital”, serta Sri Laras Thesa dan Rifani dari Prodi Pendidikan Ekonomi membantu dalam pembuatan buku cerita dengan judul “Jangan Lalai dengan Gadget Supaya Bisa Jadi Anak Pintar”.

Pelaksanaan kegiatan ini terlihat diikuti dengan antusias oleh para siswa kelas 5 dan 6 MIN 5 Kota Banda Aceh. Mereka terlihat aktif mengikuti serangkaian kegiatan yang dilakukan selama 3 hari tersebut. Bakhtiar, S.Ag., M.Ag selaku Kepala Madrasah mengatakan bahwa program ini sangat bagus bagi siswa seraya berharap agar para siswa yang terlibat dapat turut pula membagikan ilmu yang didapat bagi siswa yang lain dan mengaplikasikannya pada kehidupan sehari-hari, “…jadi semoga mereka bisa juga mentransfer ilmunya kepada teman-temannya yang lain”.

Ia juga berharap agar acara seperti ini dapat terus berlangsung, “Harapan kami agar acara seperti ini bisa terus dilakukan dan tidak berhenti di sini saja. Semoga kerja sama antara dua lembaga ini bisa terus berlangsung” Ujarnya.

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News