NUKILAN.ID |BANDA ACEH — Universitas Serambi Mekkah (USM) kembali menorehkan prestasi gemilang. Kampus swasta ini tercatat sebagai perguruan tinggi penerima hibah penelitian terbanyak di lingkungan LLDIKTI Wilayah XIII Aceh untuk tahun 2025.
Torehan ini bukan sekadar keberhasilan administratif. Lebih dari itu, ini menegaskan posisi USM di klaster madya sebagai perguruan tinggi yang aktif dan produktif dalam bidang riset.
Lonjakan Signifikan dari Tahun Sebelumnya
Jika pada tahun 2024 USM meloloskan 27 judul penelitian — terdiri dari 14 judul penelitian fundamental, 10 penelitian pemula, dan 3 Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) — maka tahun ini, jumlah itu melonjak lebih dari dua kali lipat.
Total, ada 55 judul penelitian yang berhasil memperoleh hibah nasional. Rinciannya, 25 judul merupakan penelitian fundamental, sementara sisanya mencakup penelitian pemula dan hibah pascasarjana.
Komitmen LPPM USM: Luaran Tambahan dan Kolaborasi
Ketua LPPM USM, Dr Drs Abubakar, MSi, mengungkapkan rasa syukur atas capaian luar biasa ini. Menurutnya, peningkatan jumlah hibah akan berdampak langsung terhadap luaran wajib dosen.
“Ini bagian dari program kerja LPPM USM sejak 2023. Selain luaran wajib, kami juga menetapkan luaran tambahan bagi penerima hibah nasional, seperti buku, prosiding nasional dan internasional, serta Hak Kekayaan Intelektual (HAKI). Kami mendorong adanya kolaborasi minimal tiga penulis dalam satu hasil penelitian agar pengetahuan dan pengalaman tersebar merata, termasuk kepada rekan-rekan yang belum berhasil mendapatkan hibah,” ungkap Dr Abubakar, Sabtu (24/5/2025).
Dengan adanya strategi tersebut, kontribusi dosen terhadap peningkatan peringkat SINTA institusi pun kian terasa.
Bank Proposal dan Peran Mentor Akademik
Rektor USM, Dr Teuku Abdurahman, SH, SpN, turut memberikan apresiasi tinggi terhadap pencapaian ini. Menurutnya, kerja keras para dosen dalam menyiapkan usulan sejak dini melalui skema bank proposal menjadi salah satu kunci keberhasilan.
“Kinerja LPPM USM di bawah komando Dr Abubakar sangat luar biasa. Tak kalah penting adalah peran mentor yang dibentuk oleh LPPM, yang terdiri dari para akademisi berpengalaman dan mumpuni di bidangnya masing-masing,” kata Rektor.
Membangun Ilmu dan Berkontribusi untuk Negeri
Di tengah persaingan yang ketat antarperguruan tinggi, keberhasilan USM menjadi bukti bahwa komitmen pada riset dan inovasi mampu membuka jalan menuju pengakuan nasional. Lebih dari itu, hibah ini diharapkan dapat dimanfaatkan untuk memperkaya khasanah keilmuan sekaligus mendukung pembangunan daerah dan nasional.
Rektor USM pun menegaskan pentingnya menjaga kepercayaan dari pemerintah pusat dengan pemanfaatan hibah secara optimal, berkelanjutan, dan terukur.