Nukilan.id -Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry menggelar acara Rumoh Belajar Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA)Â di ruang sidang LP2M PSGA, Jum’at (17/9/2021) kemarin. Acara itu bertujuan untuk membangun kesadaran mahasiswa akan ancaman kekerasan seksual dan memastikan keamanan di lingkungan UIN Ar-Raniry,
Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Ar-Raniry, Saifullah mengatakan kegiatan ini dalam rangka mendukung implementasi Keputusan Rektor (KR) tentang pencegahan dan penanganan seksual di UIN Ar-Raniry.
Saifullah berharap agar keputusan rektor ini dapat segera terimplementasikan untuk mencegah terjadinya kekerasan seksual di lingkungan UIN Ar-Raniry.
“Bentuk pelecehan seksual terdiri dari banyak bentuk, dan ini sangat rentan terjadi, maka perlu bagi kita untuk bergerak secara kolektif dalam mengantisipasi dan menanggulanginya,” katanya kepada Nukilan.id, Senin (20/9/2021).
Selain itu, kata Saifullah, mahasiswa harus bersedia menjadi mitra stategis PSGA UIN Ar-Raniry untuk mendukung implementasi Keputusan Rektor.
“Adapun manfaat dari kegiatan ini diantaranya, untuk kemaslahatan umum, Darul mafasid, dosen dan mahasiswa, laki-laki dan perempuan, serta menjadi kampus biru tanpa pelecehan dan kekerasan seksual,” pungkasnya.
Reporter: Hadiansyah