NUKILAN.id | Banda Aceh – Sejak pukul 15.00 WIB, aktivitas memasak telah dimulai di salah satu sudut kompleks Masjid Al-Furqan, Gampong Beurawe, Banda Aceh, Minggu (17/3/2024). Berbagai macam wadah warna-warni tersusun rapi di samping dapur besar, menunggu untuk diisi dengan hidangan lezat yang sudah menjadi tradisi di Tanah Serambi Mekah.
Di depan dapur, lima orang pria dengan serius sibuk mengaduk isi kuali besar yang terasa harum dengan aroma rempah seperti cengkeh dan kayu manis. Salah satu di antara mereka, Agam, dengan telaten memindahkan bubur dari kuali ke dalam timba besar berkelir hitam. Bubur itu, yang dikenal sebagai Kanji Rumbi, merupakan bubur nasi dengan campuran sayur-sayuran dan udang, dilengkapi dengan rempah-rempah khas Aceh seperti cengkeh, kapulaga, dan kayu manis.
Muhammad Al Kausar, pengurus Masjid Al-Furqan, menjelaskan bahwa tradisi memasak Kanji Rumbi telah berlangsung selama 26 tahun. Seluruh bahan-bahan yang diperlukan untuk hidangan tersebut dikumpulkan secara swadaya oleh masyarakat setempat.
“Kami ingin memastikan tradisi memasak Kanji Rumbi sebagai hidangan berbuka puasa terus ada di Tanah Serambi Mekah,” ujar Kausar.
Hidangan tersebut tidak hanya disediakan untuk warga yang berbuka puasa di masjid, tetapi juga untuk masyarakat yang ingin membawa pulang ke rumah masing-masing.
“Siapa pun boleh ambil Kanji Rumbi di sini, tinggal bawa wadah masing-masing saja. Sudah pada tahu sebelum Ashar taruh wadah di atas meja, jadi setelah salat mereka tinggal ambil saja,” tambah Kausar.
Fatimah, seorang warga asli Pidie, menyatakan bahwa Kanji Rumbi merupakan makanan yang paling dinanti selama bulan Ramadan.
“Rasanya itu khas, kami enggak pernah bosan makan Kanji Rumbi ini, setiap tahun pasti ada karena juga khasiatnya kan banyak,” Fatimah.
Tradisi membagi-bagikan Kanji Rumbi secara gratis ini diharapkan dapat terus menjadi bagian dari Ramadan di Banda Aceh, memperkuat ikatan sosial antar warga dan meningkatkan semangat berbagi dalam beribadah.
Reporter: Akil Rahmatillah
Editor: Akil Rahmatillah
