NUKILAN.id | Jantho – Belasan siswa dan guru dari MIN 27 Aceh Besar melakukan kunjungan muhibbah ke MIN 22 Aceh Besar pada Rabu (6/8/2024). Kegiatan ini dipimpin oleh Sri Hastuti dan Ridha Mustaqim dengan tujuan bertukar informasi mengenai pengelolaan sampah di masing-masing madrasah.
Kunjungan ini merupakan bagian dari Program Youth4Health Impact, sebuah inisiatif kolaboratif antara Ate Fulawan dan UNICEF bersama Kementerian Kesehatan RI. Program ini bertujuan untuk mencegah penyakit tidak menular, termasuk kesehatan mental, rokok, dan lingkungan.
Kafka Nasiha, anggota Ate Fulawan, menjelaskan bahwa dalam program ini terdapat lima kelompok gerakan anak muda. Salah satunya adalah kelompok G-sell, yang fokus pada isu lingkungan terkait pengelolaan sampah plastik. Kegiatan mereka mencakup pelatihan 15 prajurit pengelolaan sampah plastik, pembentukan bank sampah, serta sosialisasi ke sekolah-sekolah penggerak seperti MIN 27 Aceh Besar dan sekolah mitra MIN 22 Aceh Besar.
Saat mensosialisasikan program pengelolaan sampah di MIN 22 Aceh Besar, Naja Alkhansa, salah seorang siswa MIN 27 Aceh Besar, menekankan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan madrasah untuk menghindari berbagai penyakit. Ia menyarankan madrasah menyediakan tempat sampah sesuai jenisnya, karena beberapa sampah dapat didaur ulang.
“Kita tahu sampah terbagi menjadi sampah organik dan anorganik. Sampah tersebut bisa didaur ulang menjadi barang-barang berguna seperti tempat tisu, kotak pensil, dan lain sebagainya,” ujar Naja di depan siswa MIN 22 Aceh Besar.
Kepala MIN 22 Aceh Besar, Misdar Mawarni, mengapresiasi program kunjungan ini. Menurutnya, kehadiran siswa dari madrasah lain membuka peluang kolaborasi dan adopsi program unggulan masing-masing madrasah.
“Hari ini pihak MIN 27 hadir ke tempat kami, MIN 22 Aceh Besar. Di lain waktu, kami yang akan hadir ke sana. Kita terus memperkuat silaturahmi sesama madrasah, apalagi kita letaknya juga sangat berdekatan,” lanjut Misdar.
Program ini tidak hanya meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah, tetapi juga mempererat hubungan antar-madrasah dalam upaya menjaga lingkungan yang sehat dan bersih.
Editor: Akil