NUKILAN.id | Banda Aceh – Calon Bupati dan Wakil Bupati Aceh Timur nomor urut 1, H. Sulaiman dan Abdul Hamid (SAH), berkomitmen menjadikan Kecamatan Serbajadi sebagai kawasan ekowisata berkelanjutan. Pasangan ini menilai ekowisata adalah solusi untuk menjaga kelestarian lingkungan sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
H. Sulaiman, yang akrab disapa Haji Tole, menyebutkan bahwa Serbajadi memiliki potensi luar biasa dari segi alam, keanekaragaman hayati, dan budaya. Kecamatan ini juga merupakan bagian dari Kawasan Ekosistem Leuser (KEL), habitat unik bagi spesies langka seperti Gajah, Harimau, Badak, dan Orangutan Sumatera.
“Jalan Peureulak-Lokop kini sudah cukup baik. Ini menjadi modal penting untuk menarik wisatawan lokal dan internasional,” ujar Haji Tole saat bertemu dengan masyarakat Serbajadi, Jumat (22/11).
Meski demikian, Serbajadi yang luasnya mencapai sepertiga wilayah Aceh Timur masih tergolong tertinggal. Menurut Haji Tole, pengembangan ekowisata membutuhkan kerja sama erat antara pemerintah dan masyarakat.
“Pengelolaan ekowisata yang baik tidak hanya menjaga lingkungan tetapi juga memberi manfaat ekonomi yang berkelanjutan bagi masyarakat,” katanya.
Haji Tole menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam perencanaan, pengelolaan, hingga pengawasan kawasan ekowisata. Ia juga memastikan bahwa program ini akan membuka banyak lapangan pekerjaan bagi penduduk setempat.
Infrastruktur dan Dukungan untuk Petani
Selain fokus pada ekowisata, pasangan SAH memprioritaskan pembangunan infrastruktur di wilayah pedalaman, khususnya di Serbajadi. Berdasarkan data, dari total 1.549 kilometer jalan di Aceh Timur, lebih dari 1.000 kilometer dalam kondisi rusak.
“Fokus utama kami adalah memperbaiki akses transportasi di pedalaman. Ini sangat penting untuk membantu petani mengangkut hasil panen dengan biaya lebih rendah,” jelasnya.
Haji Tole juga menyampaikan, buruknya akses jalan sering membuat petani terpaksa menjual hasil panen mereka dengan harga murah. Program SAH nantinya akan mencakup penyediaan pupuk, pelatihan bagi petani, hingga perbaikan akses pasar demi meningkatkan pendapatan mereka.
Berbekal pengalaman di dunia konstruksi, Haji Tole optimistis mampu merealisasikan program ini jika terpilih memimpin Aceh Timur.
“Kami ingin membangun Aceh Timur dengan melibatkan masyarakat untuk kemajuan bersama,” pungkasnya.
Editor: Akil