Sunday, September 8, 2024
1

Tingkat Pengangguran Terbuka Kota Sabang Menurun, Tetap Di Bawah Rata-Rata Nasional

NUKILAN.id | Sabang – Pengangguran terbuka merujuk pada individu dalam angkatan kerja yang tidak memiliki pekerjaan atau belum mulai bekerja. Seseorang dikategorikan sebagai pengangguran terbuka jika ia tidak memiliki pekerjaan, sedang mencari pekerjaan, sedang mempersiapkan usaha, atau belum mulai bekerja meskipun sudah memiliki pekerjaan.

Data dari BPS menunjukkan bahwa tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kota Sabang pada Desember 2023 adalah sebesar 3,92%. Analisis data yang dilakukan oleh Nukilan.id mengungkapkan bahwa angka ini mengalami penurunan sebesar 0,09% dibandingkan Desember 2022.

Dari hasil analisis data ini, terlihat bahwa sejak tahun 2007, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kota Sabang terus menunjukkan tren penurunan. Tren ini semakin terlihat jelas dalam empat tahun setelah pandemi Covid-19 yang dimulai pada tahun 2020, di mana TPT di Kota Sabang terus menurun.

Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kota Sabang pada Desember 2023 menunjukkan penurunan, menjadi 3,92%. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan penurunan sebesar 0,09% dibandingkan Desember 2022. Dibandingkan dengan kabupaten/kota lainnya, Sabang berada di urutan ke-230 secara nasional, sementara rata-rata nasional TPT pada 2023 adalah 4,6%.

Penurunan TPT ini tercermin dari peningkatan jumlah penduduk yang bekerja dan jumlah angkatan kerja. Data BPS menunjukkan jumlah angkatan kerja di Kota Sabang mengalami peningkatan dalam 16 tahun terakhir. Pada tahun 2021, tercatat sebanyak 16.283 pekerja, dan pada tahun 2023 meningkat menjadi 20.985 pekerja.

Peningkatan juga terlihat pada jumlah penduduk yang bekerja. Pada tahun 2021, jumlah pekerja tercatat sebanyak 15.704 orang, kemudian meningkat menjadi 16.851 orang pada tahun 2022, dan pada tahun 2023 mencapai 20.162 pekerja.

Meski demikian, penurunan TPT di Kota Sabang berhubungan dengan pertumbuhan ekonomi yang mengalami penurunan pada tahun 2022. Ekonomi di wilayah ini tercatat tumbuh sebesar 2,52 persen pada tahun 2022, sedikit turun dari 2,67 persen pada tahun 2021.

Untuk konteks provinsi Aceh, berikut adalah sepuluh kabupaten/kota dengan tingkat pengangguran terbuka tertinggi pada tahun 2023:

  1. Kota Lhokseumawe: 8,78%
  2. Kabupaten Aceh Besar: 8,17%
  3. Kota Banda Aceh: 8,03%
  4. Kabupaten Aceh Timur: 8,03%
  5. Kota Langsa: 7,73%
  6. Kabupaten Aceh Tamiang: 7,21%
  7. Kabupaten Aceh Utara: 7,07%
  8. Kabupaten Aceh Singkil: 6,84%
  9. Kabupaten Aceh Barat: 6,07%
  10. Kabupaten Pidie: 5,92%

Sebaliknya, sepuluh kabupaten/kota dengan tingkat pengangguran terbuka terendah pada tahun 2023 adalah:

  1. Kabupaten Bener Meriah: 2,45%
  2. Kabupaten Gayo Lues: 2,65%
  3. Kabupaten Aceh Jaya: 2,88%
  4. Kota Sabang: 3,92%
  5. Kabupaten Aceh Barat Daya: 4,08%
  6. Kabupaten Bireuen: 4,14%
  7. Kabupaten Pidie Jaya: 4,34%
  8. Kabupaten Aceh Tengah: 4,42%
  9. Kabupaten Aceh Selatan: 4,73%
  10. Kabupaten Aceh Tenggara: 5%

Dengan terus membaiknya kondisi ekonomi dan pasar tenaga kerja di Kota Sabang, diharapkan tren positif ini dapat berlanjut, sehingga tingkat pengangguran dapat terus ditekan dan kesejahteraan masyarakat semakin meningkat. (XRQ)

Reporter: Akil Rahmatillah

spot_img
spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Must Read

- Advertisement -spot_img

Related News

- Advertisement -spot_img