NUKILAN.id | Banda Aceh – Keinginan Timnas Indonesia untuk meraih tiket terakhir ke Olimpiade Paris 2024 kandas setelah mereka menyerah dengan skor tipis 0-1 dari Guinea dalam pertandingan dramatis di Clairefontaine, Paris, Prancis, Kamis (9/5).
Dari amatan Nukilan.id dari layar televisi, Garuda Muda langsung mendapat tekanan dari Guinea sejak menit awal. Pasukan Shin Tae-yong kesulitan mengatasi permainan cepat lawan, dan pada menit ke-30, mereka harus menelan pil pahit lewat gol penalti yang dicetak oleh Ilaix Moriba.
Meskipun mencoba membalas, upaya-upaya timnas Indonesia masih belum mampu menembus pertahanan rapat Guinea. Skor 0-1 untuk keunggulan Guinea bertahan hingga babak pertama berakhir.
Memasuki babak kedua, Indonesia berusaha membalikkan keadaan. Namun, nasib malah semakin tidak menguntungkan setelah mereka kembali dihukum penalti pada menit ke-72 akibat pelanggaran yang dilakukan oleh Dewangga dalam serangan balik.
Ketegangan semakin meningkat ketika pelatih Shin Tae-yong melakukan protes keras terhadap keputusan wasit. Protes tersebut berujung pada pengusiran Shin Tae-yong setelah wasit memberinya dua kartu kuning yang kemudian diikuti kartu merah.
Pertandingan sempat terhenti beberapa saat karena Shin Tae-yong menolak untuk meninggalkan lapangan. Setelah akhirnya keluar dari lapangan, pertandingan dilanjutkan kembali.
Meskipun Guinea gagal menambah keunggulan lewat penalti yang membentur mistar gawang, Indonesia tidak menyerah begitu saja. Mereka meningkatkan intensitas permainan dan mencoba menyamakan kedudukan.
Namun, hingga akhir pertandingan, meskipun intensitas permainan meningkat, Garuda Muda tidak mampu mencetak gol penyama kedudukan. Hasil akhir, Timnas Indonesia harus menyerah dengan skor tipis 0-1.
Dengan hasil ini, Timnas Indonesia gagal meraih tiket terakhir ke Olimpiade Paris 2024 dan harus rela melupakan impian mereka untuk bersaing di panggung Olimpiade tahun ini.
Reporter: Akil Rahmatillah