Nukilan.id – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kersbangpol) Aceh menggelar kajian materi buku Khairil Miswar, S.Ag berjudul “Syariat Islam dan Perubahan Sosial Masyarakat Aceh”.
Khairil Miswar dihadapan ketua tim editor Prof. Yusni Saby dan peserta undangan khusus dari kampus UIN Ar-raniry dan Universitas Syiah Kuala memaparkan muatan materi miliknya berdasarkan riset, dari sejarah awal mula Aceh menjadi daerah syariat Islam, hingga penerapannya kini.
“Salah satu Kajian ini kita harapkan jadi catatan sejarah masyarakat Aceh dalam perjalanan syariat Islam di Aceh,” kata Khairil Miswar di Aula memorial Perdamaian Aceh Kesbangpol, Senin (17/10/2022).
Menurut Khairil, syariat Islam yang disandang Aceh saat ini memang sangat beralasan dan dianggap dapat menjadi model penerapan Islam. Karena Aceh memiliki sejarah Islam yang kuat.
“Kekuatan itu lantaran Islam masuk di Indonesia Pertama kali masuk di Aceh, Sejarah Aceh yang memiliki kerajaan-kerajaan besar, dan Aceh memiliki ulama-ulama besar,” kata Khairil.
Kepala Bidang Penanganan Konflik Dan Kewaspadaan Nasional Dedy Andrian dalam sambutannya mengatakan, kajian ke V Buku Pendidikan Perdamaian Khairil Miswar, S.Ag adalah yang terakhir. Sebelumnya beberapa penulis sudah menyampaikan kajiannya. Penulis yang terlibat adalah Dr Wiratmadinata, Dr Sulaiman Tripa, Siti Rahma, Miswari, Dr Danial, dan Khairil Miswar.
Untuk Editor Ketua Prof Yusni Sabi, Wakil Ketua Dr Bustami Abubakar, dan Srkretaris Mukhlisuddin Ilyas.
“Buku kajian pendidikan Perdamaiannya akan diterbitkan Desember 2022 mendatang,” kata Dedy Andrian.[]