Tiga Jemaah Haji Aceh Terinfeksi Cacar Air di Madinah

Share

NUKILAN.id | Banda Aceh – Tiga jemaah haji asal Aceh yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) BTJ-04 saat ini tengah menjalani perawatan di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah. Mereka terinfeksi varicella atau cacar air yang disebabkan oleh virus varicella zoster.

Menurut Kasi Pemeriksaan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Aceh, dr Koestendrina, virus varicella zoster sangat mudah menular melalui percikan ludah, udara, atau kontak langsung dengan cairan yang berasal dari ruam penderita.

“Cacar air memiliki masa inkubasi 10 hingga 21 hari setelah terpapar virus. Oleh karena itu, kami mengimbau para jemaah yang sudah tiba di tanah air untuk selalu memakai masker guna meminimalisir penularan virus kepada anggota keluarga di rumah dan lingkungan sekitar,” kata Koestendrina.

Gejala cacar air dapat muncul beberapa hari setelah terinfeksi, meliputi demam, lemas, dan munculnya ruam pada kulit yang berubah menjadi lenting-lenting berisi cairan. Penderita cacar air disarankan untuk banyak istirahat dan menjaga kebersihan diri untuk mempercepat proses penyembuhan.

Dengan adanya kasus ini, diharapkan para jemaah haji dapat lebih waspada dan mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan, baik selama di Tanah Suci maupun setelah kembali ke Indonesia.

Sejauh ini, pihak KKHI Madinah terus memantau kondisi kesehatan para jemaah yang terinfeksi dan memberikan penanganan medis yang diperlukan agar mereka segera pulih dan dapat melanjutkan ibadah haji dengan lancar.

Editor: Akil

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News