NUKILAN.id | Banda Aceh – Aceh berduka dengan berpulangnya Tgk. H. M. Yusuf A. Wahab, atau yang lebih dikenal sebagai Tu Sop, pada Sabtu (07/09/2024). Sejumlah tokoh menyampaikan belasungkawa, termasuk Sekjen DPP Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya, yang mengenang sosok Tu Sop sebagai ulama dengan pemikiran visioner dan penuh dedikasi.
“Tu Sop bukan hanya ulama yang dikenal di Aceh, tetapi juga seorang guru, sahabat, dan teman diskusi yang sangat baik. Saya sering berdiskusi dengannya tentang banyak hal, mulai dari pendidikan, agama, hingga politik,” ujar Teuku Riefky.
Menurut Teuku Riefky, diskusi dengan Tu Sop selalu berlandaskan semangat dialog. Tu Sop kerap menyampaikan ceramah yang sejuk, konstruktif, dan sarat dengan pesan-pesan damai.
“Isi ceramahnya selalu menyejukkan, penuh dengan wawasan kebangsaan dan cinta tanah air,” tambah anggota DPR-RI asal Aceh itu.
Sebagai Ketua Umum Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA) dan tokoh Nahdlatul Ulama di Aceh, Tu Sop dikenal atas pengabdiannya dalam membina ribuan kader dakwah. Dedikasinya dalam bidang keagamaan dan pendidikan di Aceh disebut sangat luar biasa.
“Saya menyaksikan langsung bagaimana ikhtiar beliau mencetak kader-kader muda dakwah di Aceh,” kata Teuku Riefky.
Tak hanya itu, Teuku Riefky juga menyebut bahwa pemikiran-pemikiran Tu Sop sering menjadi referensi dalam tugasnya di Komisi I DPR-RI.
“Dalam setiap diskusi, beliau selalu memberikan ide dan gagasan baru yang sangat inspiratif. Saya sering menggunakan pandangan-pandangan beliau sebagai bahan referensi dalam pekerjaan saya,” ungkapnya.
Teuku Riefky mengakhiri pernyataannya dengan rasa kehilangan yang mendalam.
“Atas nama pribadi dan Partai Demokrat, saya mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya. Saya kehilangan sosok guru, sahabat, dan teman diskusi yang sangat berarti,” pungkasnya.
Kepergian Tu Sop meninggalkan duka yang mendalam, bukan hanya bagi masyarakat Aceh, tetapi juga bagi mereka yang pernah merasakan bimbingan, pengajaran, dan inspirasi dari sosok ulama visioner ini.
Editor: Akil