Nukilan.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Barat sejauh ini masih mengalami kesulitan dalam melakukan pemadaman api pasca kebakaran kebun dan lahan perkebunan milik warga serta PT Prima Aceh Agro Lestari (PAAL)yang berlokasi di kawasan Desa Napai, Kecamatan Woyla Barat, kabupaten Aceh Barat, Jum’at (14/4/2023).
Baca Juga: Kilang Minyak RU II Dumai Alami Kebakaran Akibatkan 5 Pekerja Terluka
Koordinator Pusdalops BPBD Kabupaten Aceh Barat, Mashuri menyampaikan, bahwa yang menjadi penghambat yakni kondisi cuaca panas, sehingga menyebabkan api menyala di lokasi kejadian. Oleh karena itu, upaya pemadaman kebakaran lahan di kawasan tersebut hingga saat ini kan di upayakan semaksimal mungkin.
Selanjutnya, Mashuri mengatakan, terdapat faktor lainnya yang menjadi penghhambat yakni struktur tanah di lokasi kejadian
“Struktur tanah gambut juga menyebabkan upaya pemadaman harus dilakukan ekstra, karena setelah api padam, keesokan harinya kembali ditemukan api di lokasi akibat teriknya cuaca matahari saat siang hari,” kata dia.
Ia menyebutkan, proses pemadaman dilakukan oleh petugas BPBD Aceh Barat dibantu prajurit TNI, kepolisian, relawan, dan kalangan masyarakat. Kemudian, dirinya memberitahukan, titik koordinat lahan yang terbakar berada pada 4Ā°18’41.9″N dan 96Ā°01’33.0″ E di Desa Napai, Kecamatan Woyla Barat, Kabpaten Aceh Baat.
Ia juga menjelaskan saat ini luas lahan yang sudah terbakar diperkirakan sudah mencapai 10 hektare dan dirinya belum belum mengetahui penyebab kebakaran tersebut.
āUntuk penyebabnya kami belum mengetahui,ā jelasnya.
Selain itu, Bambang Bintoro menambahkan, sejauh ini akan terus di upayakan pemadaman sehingga diharapkan sebaran titik api di lokasi kejadian tidak meluas ke area lain. [Antara]
Baca Juga: Kayanma Polda Aceh Sosialisasi dan Simulasi Cara Pemadaman Kebakaran