Tarmizi, SP Harap Pj Gubernur Aceh Nanti Tak Lebih Parah dari Sekarang

Share

Nukilan.id – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Tarmizi, SP berharap nantinya Penjabat (Pj) Gubernur Aceh tidak lebih para dari Gubernur Aceh sekarang.

“Harapan kita kedepan pemegang jabatan Pj Gubernur Aceh tidak lebih parah dari pada Gubernur Aceh sekarang,” ungkap Politisi Partai Aceh (PA) itu kepada Nukilan.id di sela rapat paripurna di Gedung Utama DPRA, Kamis (30/12/2021).

Tetapi, kata dia, kedepan kita berharap eksekutif itu benar-benar menjadi mitra utama legislatif. Karena yang kita takutkan pendapatan Aceh tahun 2023 mendatang mulai berkurang.

“Maka, mari  sekarang kita pakai hati untuk memikirkan dengan sangat serius nasib bangsa Aceh kedepannya,” ujar Tarmizi.

Menurutnya, kalau pemerintah Aceh serius menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat, maka pendapatan Aceh akan meningkat, dan untuk mendapatkan Pendapatan Asli Daerah juga mudah.

“Namun, selama ini pemerintah Aceh tidak pernah melakukannya,” tutur Ketua Pansus LHP BPK DPRA itu.

Lebih lanjut, Tarmizi menjelaskan, berdasarkan temuan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI banyak sekali yang dialamatkan kepada pemerintah Aceh. Padahal, kalau diikuti temuan BPK tersebut, maka pendapatan kita akan meningkat.

“Misalnya, Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap atau SAMSAT Kabupaten/Kota harus diperbaiki semua manajemenya, tapi pemerintah kita tidak pernah masuk kesana dan tidak penah memperbaikinya. Karena itu, pemasukan pajak kita tidak penah meningkat, padahal kalau pajak saja diperbaiki dengan serius, bisa kita bayangkan Triliunan Pendapatan Aceh,” tutupnya.

Reporter: Hadiansyah

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News