Nukilan.id – Video Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto dibisiki Ketua Gerindra Aceh, TA Khalid viral di media sosial. Video dan foto itu juga diunggah ke akun resmi Facebook Prabowo yang sudah centang biru.
Video itu saat Prabowo menghadiri penutupan Nusantara Open 2022, Senin (1/8/2022) lalu. Saat itu, pada partai final skuad PSLS Lhokseumawe Aceh bertemu Persib Bandung di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, dengan skor akhir 2-0.
Awalnya, Prabowo menyediakan hadiah uang tunai Rp 1 miliar juara pertama, sedangkan runner up sebesar Rp 750 juta, dan juara ketiga Rp 500 juta.
Pada event itu, Persib Bandung keluar sebagai juara pertama, PSLS juara kedua, dan juara ketiga didapuk dua tim, Garuda Nusantara dan Borneo FC.
Khusus untuk juara satu dibawa ke luar negeri, khususnya negara di Benua Eropa selama sebulan untuk latihan bertanding. Belum dijelaskan negara mana yang dipilih untuk lokasi pemusatan latihan itu.
Sesaat sebelum pemberian piala, TA Khalid yang juga anggota DPR RI asal Aceh berbisik dengan Prabowo. Pria yang akrab disapa TA ini membisikan agar juara kedua juga turut dibawa ke luar negeri untuk latihan selama sebulan.
Usai berbisik, Prabowo dalam sambutannya saat penutupan event itu menyebutkan antusias permainan sore itu luar biasa.
“Yang menang akan kita kirim ke luar negeri untuk latihan pertandingan minimal satu bulan. Tapi, saya lihat tadi runner-up sangat semangat dan terampil, yang juara kedua kita kirim keluar negeri juga,” kata Prabowo Subianto.
Sontak saja, seluruh pemain U-16 asal Lhokseumawe itu bersorak gembira. Video bisikan TA Khalid dan pengumuman dari Prabowo inilah viral di semua platform media sosial.
TA Khalid yang dihubungi per telepon Jumat (5/8/2022) menyebutkan, dirinya mengapresiasi kegigihan perjuangan skuad PSLS Lhokseumawe.
“Ini ikhtiar kita untuk kemajuan sepak bola Aceh dan Indonesia. Saya tentu berbisik pada Bapak (Prabowo) agar Lhokseumawe juga merasakan bagaimana berlaga di luar negeri, selama sebulan. Bekal pengalaman ini baik untuk kemajuan sepak bola Aceh,” kata TA Khalid.
Dia mendorong, pemerintah daerah di Aceh serius mengembangkan potensi anak muda bidang olah raga. “Beri apresiasi bagi mereka anak muda Aceh, beri jalan dan ruang. Agar mereka bisa berprestasi tingkat nasional dan internasional,” pungkasnya. [Kompas]