Friday, April 19, 2024

Survey E-Trust 2022: Elektabilitas Partai Demokrat Tertinggi di Aceh, Disukai Kaum Milenial

Nukilan.id – Berdasarkan hasil survei E-TRUST tahun 2022, Partai Demokrat menjadi partai politik dengan elaktabilitas tertinggi di Aceh. Partai berlambang bintang mercy itu berhasil meraih 19,47% sebagai partai yang paling disukai di Bumi Serambi Mekkah.

Hasil survei tersebut dipaparkan Lembaga E-TRUST pada acara Media Briefing “Diseminasi Hasil Survey Prevalensi Politik Masyarakat Aceh sejak 15 Oktober s/d 25 November 2022 di 23 Kabupaten/Kota Seluruh Aceh” dan sekaligus peluncuran Program DISIPADA atau Digitalisasi Sistem Informasi Pemilu dan Pilkada di Hotel Ayani, Banda Aceh, Jum’at (9/12/2022).

“Baseline Survey” berkaitan dengan Preferensi Politik Masyarakat Aceh menghadapi Pemilu 2024 merupakan bagian dari inisiatif E-TRUST untuk ikut mensukseskan Pemilu Serentak 2024 mendatang di Aceh dan mendorong pendidikan politik bagi pelaku politik dan juga masyarakat luas.

Populasi survei seluruh pemilih yang telah terdaftar dalam Data Daftar Pemilihan Berkelanjutan (DPB) Periode Juli Tahun 2022 yang ditetapkan KIP Aceh 09 Agustus 2022, berjumlah 3.541.205 dengan laki-laki 1.740.890 dan perempuan 1.800.315. Berdasarkan jumlah pemilih tersebut ditentukan jumlah responden sebanyak 1.200 responden untuk seluruh Aceh dan masing-masing sampel di 23 kabupaten/kota ditetapkan secara proporsional.

Hasil survei menunjukkan bahwa pada poin pertanyaan terbuka tentang partai nasional dan partai lokal yang paling disukai maka responden telah menuliskan Partai Demokrat sebagai partai paling disukai di Aceh atau sejumlah 19.47%, diikuti oleh PKS 12%, Nasdem 10.85%, Partai Aceh 6.82% dan selanjutnya Golkar 6.33% dengan jumlah warga Aceh yang belum menentukan pilihan partai sebanyak 30.9%

Hal yang sama dilakukan tetapi dengan memberikan daftar nama partai politik yang ikut Pileg 2024 mendatang, hasilnya pilihan pada Partai Demokrat tetap pada urutan tertinggi yaitu 30.4% diikuti Nasdem 18.41%, PKS 17.42%, Golkar 8.87% dan PAN 3.94%.

Ketika dilakukan pemilahan pada pemilih Demokrat berdasarkan kelompok milenial (17-37 tahun), Dewasa (38-45 tahun) dan lansia (>46) maka warga milenial menjadi pemilih utama Demokrat (33%), pemilih dewasa (19%) dan pemilih lansia (18%) sedangkan pemilih Nasdem peraih kedua terbanyak di dominasi lansia (26%), dewasa (21%) dan millenial (17%). Hal yang berbeda juga didapati PKS dimana pemilihnya didominasi oleh dewasa (30%), lansia (26%) dan millenial (15%).

Alasan memilih partai politik menurut responden dikarenakan ideologi partainya 29.25%, disebabkan oleh tokoh partai 19.97%, program yang ditawarkan 19.88% dan memperjuangkan agama 9.94%. Sehingga melihat performansi Partai Demokrat saat ini sangat wajar jika mendapatkan posisi tertinggi di mata masyarakat Aceh.

Data tersebut menunjukkan kekuatan dan konsistensi warga terhadap pada Demokrat di Aceh sampai penghujung tahun 2022 ini sehingga untuk bisa mempertahankan dukungan tersebut dibutuhkan kemampuan Demokrat untuk menjaga nilai dan kerja-kerjanya di lapangan terutama pada kalanagan millenial sebagai pemilih dominan pada 2024 mendatang.

Survey ini menggunakan metode sampling yaitu multiple-stage random sampling yang memperhatikan faktor proporsionalitas dengan tingkat kepercayaan 95% dan margin of error ±0,03 dengan metode sampling aksidental yang mengutamakan pemilih pemula, perempuan dan tidak terlibat dalam kepengurusan partai politik. Kuesioner digunakan sebagai alat kuantitatif untuk dianalisis secara deskriptif. []

spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Must Read

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Related News

- Advertisement -spot_img

1 COMMENT

  1. […] Survey ini menggunakan metode sampling yaitu multiple-stage random sampling yang memperhatikan faktor proporsionalitas dengan tingkat kepercayaan 95% dan margin of error ±0,03 dengan metode sampling aksidental yang mengutamakan pemilih pemula, perempuan dan tidak terlibat dalam kepengurusan partai politik. Kuesioner digunakan sebagai alat kuantitatif untuk dianalisis secara deskriptif. Sumber: NUKILAN.id […]

Comments are closed.