Nukilan.id – Militer Suriah encegat sejumlah rudal Israel yang mengarah ke Ibu Kota Damaskus pada Minggu (28/2).
Kantor berita pemerintah Suriah, SANA, melaporkan rudal itu berasal dari wilayah sengketa Dataran Tinggi Golan dan terjadi sekitar Minggu malam.
“Pada pukul 10.16 malam Israel yang merupakan musuh melakukan serangan udara dari arah Golan yang diduduki Suriah yang menargetkan beberapa sasaran di Damaskus,” bunyi laporan SANA mengutip sumber intelijen Suriah.
Baca juga: 81 Pengungsi Rohingya Terapung di Laut, 8 Tewas
“Pertahanan udara kami (Suriah) berhasil menghadapi serangan dan menjatuhkan sebagian besar rudal,” bunyi laporan media itu menambahkan.
Hingga berita ini diturunkan, AFP belum ada laporan terkait korban maupun kerusakan akibat pencegatan rudal tersebut.
Sementara itu, lembaga pemantau Syrian Observatory for Human Rights, mengatakan serangan rudal Israel itu menghantam daerah Sayyida Zeinab di selatan Damaskus.
Wilayah itu merupakan basis milisi pro Iran dan kelompok Hizbullah dari Libanon.
Baca juga: Protes Kudeta Militer, PNS Myanmar Mogok Massal
Israel pun tak mengomentari serangan rudal tersebut. Pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu sangat jarang mempublikasikan serangannya ke negara lain.
Namun, lembaga penyiaran Israel, Kan, melaporkan bahwa para pejabat keamanan negara Zionis itu menggelar rapat pada Minggu malam untuk membahas dugaan serangan Iran terhadap kapal milik Israel di Teluk Oman pada pekan lalu.
Selama ini, Israel dengan tegas menolak kehadiran tentara Iran dalam konflik sipil di Suriah.
Awal Februari lalu, Israel juga meluncurkan serangan rudal ke depot senjata di dekat Damaskus. Syrian Observatory for Human Rights memaparkan insiden itu menewaskan setidaknya sembilan anggota milisi pro-rezim Suriah.
Sumber: ccnindonesia.com
Baca juga: Timo Tjahjanto dan Joe Taslim Akan Berkiprah di Dua Film Internasional