Nukilan.id – Info pembatalan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) Investasi Pariwisata di Pulau Banyak, Aceh Singkil, oleh Murban Energy dari Uni Emirat Arab adalah kabar buruk yang membuat rakyat Aceh semakin tidak percaya dengan kinerja rezim Gubernur Aceh Nova Iriansyah.
“Kehebohan rencana investasi dan janji-janji bombastis rezim Nova Iriansya akan realisasi investasi pariwisata di Pulau Banyak tak lebih dari pepesan kosong belaka. Membohongi rakyat sambil bertamsya ke Dubai, UEA. Sungguh keterlaluan,” kata Usman Lamreung, akademisi Unaya Aceh Besar, kepada awak media di Banda Aceh, Senin (8/11).
“Rakyat Aceh khususnya Pulau Banyak dan Aceh Singkil yang sudah sangat mengharapkan kehadiran investasi di daerahnya dalam rangka mengangkat perekonomian mereka, kini harus menelan kekecewaan dan mengubur dalam-dalam impian daerahnya bisa berkembang seperti destinasi-destinasi pariwisata lainnya di Indonesia,” katanya.
Sangat disayangkan pembatalan rencana investasi tersebut. “Kegagalan investasi UEA di Pulau Banyak ini semua tidak lepas karena tidak cakapnya rejim Nova Iriansyah dalam meyakinkan pihak investor untuk berinvestasi di Aceh,” sambung mantan pekerja BRR Aceh-Nias ini.
Usman mengatakan, tim ekonomi Gubernur Aceh, asik bolak-balak ke Pulau Banyak, Jakarta, dan Dubai, tapi pulang tanpa membawa hasil. Yang ada habis uang rakyat untuk membiayai perjalanan dinas mereka.
Khusus tidak adanya penandatangan MoU dengan Durban Energy di Dubai, ada kesan tim ekonomi Gubernur Nova Iriansyah pasti sudah mengetahui sejak sebelum berangkat.
“Tapi mereka tetap berangkat ke Dubai dengan dana milik rakyat Aceh yang mayoritas sangat miskin di Pulau Sumatera. Bukan penundaan penandangan MoU yang kami sayangkan, tapi penghamburan dana umat untuk membiayai jalan-jalan para pejabat ke luar negeri yang sesalkan,” kata Usman.
Usman menilai Gubernur Aceh Nova Iriansyah dan orang-orang dekatnya yang pergi ke Dubai walau sudah tahu tak akan ada hasil sebagai kelompok tidak tahu malu dan keberpihakan kepada rakyat Aceh.
“Bahkan, ada yang bawa isteri segala. Tim ke Dubai sangat ramai. Habis rakyat Aceh dikerjai tim ekonomi Gubernur Aceh kali ini,” pungkas Usman. []