NUKILAN.id | Jantho – Menjelang pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara pada September 2024, stok bahan pokok dan bumbu dapur di Aceh Besar dipastikan aman dan stabil. Hal ini disampaikan Penjabat Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto SSTP MM, yang meyakinkan masyarakat dan panitia untuk tidak khawatir akan ketersediaan kebutuhan pokok selama perhelatan akbar tersebut.
“Stok bahan pokok dan bumbu dapur di Aceh Besar sangat aman menghadapi PON XXI yang akan berlangsung September nanti,” ujar Iswanto di Lambaro, Jumat (9/8/2024).
Menurut Iswanto, Aceh Besar sebagai lumbung pangan memiliki cadangan beras yang melimpah, sehingga tidak ada kendala dalam penyediaannya. Selain itu, stok telur ayam juga terjaga dengan baik.
“Untuk daging sapi, stoknya mencukupi dengan harga tertinggi Rp150.000 per kilogram, khususnya bagian paha belakang,” tambah Iswanto, yang didampingi oleh Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Aceh Besar, Trizna Dharma.
Iswanto juga menyebutkan bahwa stok cabai rawit saat ini sangat cukup dan harganya masih terjangkau, yakni Rp40.000 per kilogram. Produksi cabai yang melimpah ini juga dinilai tidak akan membuat harga jatuh drastis.
Trizna Dharma mengungkapkan, Aceh Besar diperkirakan akan menerima lonjakan pengunjung hingga 25 ribu orang selama PON, yang merupakan peningkatan hampir 10 persen dari jumlah penduduk setempat. Ia menekankan bahwa meskipun konsumsi akan meningkat selama PON, pemerintah telah memastikan ketersediaan bahan pokok sehingga masyarakat tidak perlu melakukan panic buying.
“Masyarakat tidak perlu panik, pemerintah sudah siap memenuhi kebutuhan bahan pokok selama event besar ini,” kata Trizna.
Nasrul (40), seorang pedagang di Pasar Induk Lambaro, turut mengonfirmasi ketersediaan stok bahan pokok, khususnya cabai, yang menurutnya melimpah. “Alhamdulillah, stok barang sangat melimpah. Jadi masyarakat dan panitia PON tidak perlu khawatir, Insya Allah aman,” ujar Nasrul.
Ia dan pedagang lainnya berharap bahwa PON Aceh-Sumatera Utara akan membawa dampak positif bagi perekonomian Aceh, khususnya bagi para pedagang di Pasar Induk Lambaro.
“Kami berharap, PON ini dapat membawa berkah bagi Aceh, terutama bagi kami para pedagang,” tutup Nasrul penuh harap.
Editor: Akil
