Thursday, July 4, 2024

Siti Aisyah Azzahra, Bintang Muda Bulutangkis Aceh yang Berkilau di Kejurprov 2024

NUKILAN.id | Meulaboh – Siti Aisyah Azzahra, pebulutangkis muda berbakat dari Persatuan Bulutangkis (PB) PUPR Aceh Barat, berhasil mencetak prestasi gemilang dengan menjuarai Kejuaraan Olahraga Provinsi (Kejurprov) Aceh. Acara bergengsi yang diselenggarakan oleh Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Provinsi Aceh ini berlangsung di Gedung Olahraga Sigupai Arena sejak 25 Juni hingga 1 Juli 2024.

Dalam pertandingan final yang berlangsung pada Senin, 1 Juli 2024, Siti Aisyah tampil memukau dengan menundukkan Raphael El Saddai dari PB Teuku Umar Meulaboh melalui laga sengit yang berakhir dengan skor 2-1. Pertarungan ini harus diselesaikan melalui rubber set, menandakan ketatnya persaingan antara kedua atlet muda tersebut.

Set pertama memperlihatkan aksi kejar-kejaran poin yang dramatis antara Siti dan Raphael. Meski telah berjuang keras, Siti harus mengakui keunggulan Raphael dengan skor tipis 18-21. Namun, Siti tidak patah semangat. Dengan arahan dari pelatihnya, Junaidi dan Aguswandi, ia bangkit di set kedua dan berhasil mengimbangi pertandingan dengan kemenangan 21-15.

Kepercayaan diri Siti semakin meningkat pada rubber set. Dengan semangat dan konsentrasi tinggi, ia menutup pertandingan dengan kemenangan 21-14, memastikan gelar juara pertamanya untuk PB PUPR Aceh Barat.

Kemenangan ini menjadi momen istimewa bagi Siti. “Saya sangat bahagia. Ini adalah kali pertama saya mempersembahkan juara khusus untuk klub kebanggaan saya, PB PUPR Plus. Sebelumnya, saya pernah juara namun mewakili sekolah,” ujar Siti, yang saat ini masih duduk di kelas 3 MIN 8 Meulaboh, dengan senyum bangga.

Keberhasilan Siti Aisyah Azzahra di Kejurprov Aceh 2024 ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi klubnya, tetapi juga menunjukkan potensi besar yang dimiliki oleh pebulutangkis muda Aceh dalam kancah olahraga bulutangkis nasional. Dengan dukungan dan pembinaan yang tepat, Siti diharapkan bisa terus berkembang dan meraih prestasi lebih tinggi di masa depan.

Editor: Akil Rahmatillah

spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Must Read

- Advertisement -spot_img

Related News

- Advertisement -spot_img