NUKILAN.id | Banda Aceh – Tim Hafana dari MAN 1 Banda Aceh berhasil mengukir prestasi gemilang dengan meraih Juara 2 dalam Kompetisi Ekonomi Syariah Nasional yang diselenggarakan oleh Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (UGM) pada Sabtu, 31 Agustus 2024.
Kompetisi bergengsi yang mengusung tema National Sharia Economic Competition (NaSEC) 2024 ini diikuti oleh ribuan peserta dari seluruh Indonesia. Di antara mereka, tiga siswa MAN 1 Banda Aceh—Muhammad Rafif Habibi dan Naziratul Hikmah dari kelas XII IPA 1, serta Fathan Septiando Defad dari kelas XII IPA 3—berhasil menempatkan diri sebagai salah satu yang terbaik, membawa nama madrasah mereka ke panggung nasional.
Perjalanan panjang menuju podium kedua ini bukanlah hal yang mudah. Dimulai sejak 10 Agustus 2024, rangkaian kompetisi melibatkan berbagai tahapan seleksi, mulai dari penyisihan hingga semifinal dan final, yang diakhiri dengan kunjungan ke perusahaan (Company Visit). Di tengah persaingan ketat, Tim Hafana berhasil menunjukkan ketangguhan dan keahlian mereka dalam bidang ekonomi syariah, sebuah prestasi yang membanggakan bagi madrasah.
Menurut rilis resmi NaSEC, kompetisi ini dirancang untuk mengasah kecerdasan siswa SMA/SMK/MA sederajat dan mahasiswa dalam bidang ekonomi syariah. Lebih dari sekadar lomba, NaSEC bertujuan mendorong peserta untuk mencetuskan ide-ide inovatif dalam menghadapi tantangan ekonomi kontemporer, dengan tetap berpijak pada nilai-nilai Alquran dan sunnah. Dengan demikian, diharapkan lahir generasi baru yang kritis, solutif, dan mampu berkontribusi bagi bangsa, negara, dan agama.
Prestasi ini mendapat apresiasi penuh dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Banda Aceh, H. Salman, S.Pd, M.Ag. “Selamat atas prestasi siswa MAN 1 Banda Aceh yang berhasil meraih juara tingkat nasional di UGM. Ini adalah capaian luar biasa bagi madrasah, terutama mengingat persaingan yang begitu ketat. Semoga prestasi ini memotivasi siswa lainnya untuk terus berprestasi,” ujar Salman.
Kepala MAN 1 Banda Aceh, Dr. Nursiah, S.Ag, M.Pd, juga menyampaikan rasa syukurnya atas capaian tersebut. “Prestasi ini menunjukkan bahwa MAN 1 Banda Aceh tidak hanya unggul dalam bidang keagamaan, tetapi juga mampu bersaing di ranah sains dan teknologi. Kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas kerja keras anak-anak serta tim pengembang olimpiade madrasah,” tuturnya.
Keberhasilan Tim Hafana dalam kompetisi ini tidak hanya menambah daftar prestasi MAN 1 Banda Aceh, tetapi juga memperkuat posisi madrasah ini sebagai lembaga pendidikan yang berorientasi pada pengembangan kemampuan akademis dan literasi siswa, sejalan dengan tuntutan zaman.
Editor: Akil