Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2022, Sampah di Banda Aceh Capai 270-310 Ton per Hari

Share

Nukilan.id – Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Keindahan (DLHK3) Kota Banda Aceh melalui Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah, Bahan Beracun dan Berbahaya (PSLB3), Hasnawi menyebutkan sampah masyarakat dan pedagang mengalami peningkatan drastis selama Ramadhan 1443 H.

“Sebelum Ramadhan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Gampong Jawa, Banda Aceh, berkisaran 240 hingga 250 Ton per hari, sedangkan bulan Ramadhan sampah di TPA itu 290 sampai 310 Ton per hari,” kata Hasnawi kepada Nukilan di ruang kerjanya, Rabu (11/5/2022).

Ia mengatakan, ada tiga titik lokasi yang menghasilkan sampah terbanyak selama bulan Ramdhan di Banda Aceh.

“Sampah terbanyak yang dihasilkan oleh pedagang saat bulan Ramadhan ada tiga titik lokasi yaitu di depan Kopelma Darussalam, selanjutnya di Jalan Syiah Kuala, dan yang terakhir di Lampaseh,” katanya.

Sedangkan selama lebaran Idul Fitri 1443 H sampah buangan warga Banda Aceh ada penurunan yakni di angka 270 Ton per hari dibandingkan dengan jumlah sampah di bulan Ramadhan.

“Terkait sampah Idulfitri sedikit berkurang, dikarenakan banyak yang mudik sehingga mengalami penurunan menjadi 270 Ton per hari,” ujarnya.

Lebih lanjut, Hasnawi menjelaskan, sistem pengelolaan pembuangan sampah DLHK3 Kota Banda Aceh menggunakan sistem transit. Nantinya sampah dari TPA Gampong Jawa akan dikirim ke TPA Regional Blang Bintang, Aceh Besar.

“Sampah yang diangkut dari kawasan Banda Aceh akan ditransit ke TPA Gampong Jawa setelah itu kita menggunakan armada besar untuk membuang sampah tersebut ke TPA Regional Blang Bintang, Aceh Besar,” tuturnya

Karena itu, Hasnawi mengimbau, agar masyarakat Aceh khususnya Banda Aceh harus manjaga dan peduli terhadap lingkungan. Karena dengan begitu dapat menambahkan umur TPA yang berada di Gampong Jawa, Banda Aceh.

Reporter: Reji

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News